Mohderzam Siap Warnai Blantika Musik Aceh Lewat Singel Lagu ‘Payong Hitam’

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gemerlap entertainment Tanah Rencong kembali ramai. Kali ini, hadirnya Mohderzam diyakini mampu memberi nuansa baru di blantika musik dan lagu Aceh.

Kehadiran Mohderzam dengan genre musik pop, melayu, dan etnis menjadi hal baru bagi penikmat musik kekinian. Lewat single terbarunya “Payong Hitam”, ia mampu posisikan diri sebagai penyanyi yang patut diperhitungkan.

Diluncurkan sejak 02 November 2023, single Payong Hitam berhasil menyedot perhatian publik. Lagu hasil ciptaan maestro musik Aceh Yusbi Yusuf tersebut sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital.

Dipercaya membawakan maha karya Yusbi Yusuf itu menjadi penghargaan tertinggi bagi Mohderzam. Kenapa tidak, kalau lagu itu sempat dirilis puluhan tahu lalu, ternyata semakin apik saat dinyanyikan pria asal Aceh Barat ini.

Bahkan, belakangan ini semakin sering dinyanyikan dan diputar oleh khalayak ramai, terutama para pecinta musik Aceh.

“Benar-benar tidak pernah membayangkan bisa mendapat kesempatan menyanyikan lagu Payong Hitam milik Yusbi Yusuf. Ini suatu penghargaan bagi saya. Alhamdulillah, Erzam dipercayakan oleh Management untuk membawakan lagu Payong Hitam,” kata Erzam kepada media ini, Jum’at (03/11/2023) di Banda Aceh.

Sebelumnya, Mohderzam juga sudah duluan meluncurkan beberapa single baik berbahasa indonesia maupun berbahasa Aceh.

Antara lain Lon Bantu Doa, Kenangan Kepalsuan, Han le Merindu, dan beberapa lagu lainnya. Lagu-lagu yang dinyanyikan pria kelahiran Aceh Barat 07 November 2001 ini kerap populer di beberapa platform musik, seperti Youtube dan TikTok.

“Sebelumnya sudah ada 15 lagu Official yang Erzam miliki. Single ‘Payong Hitam’ menjadi lagu yang ke 16, ini benar-benar sebuah kesempatan emas bagi saya. Pasalnya, lagu ini dirilis bertepatan dengan ulang tahun Erzam,” sebut anak ketiga dari pasangan Hamit Umar dan Erlina ini.

Sebelum sukses di dunia tarik suara, alumni SMA Negeri 3 Meulaboh ini juga kerap mengalami tantangan dan rintangan seperti yang dialami oleh artis sukses lainnya. Terlahir di pelosok yang jauh dengan ibukota provinsi menjadi tantangan berat baginya dalam mengembangkan karir bermusik.

Mengikuti sejumlah perlombaan menjadi modal awal Erzam dalam meniti karir. Tak hanya lomba nyanyi, Erzam juga berhasil menjuarai lomba adzan dan tilawah saat masih tinggal di Suak Raya, Aceh Barat.

“Memulai terjun ke dunia tarik suara pada tahun 2018. Sebelumnya Erzam pernah mencoba di dunia olahraga (sepakbola), tapi belum menemukan hasil maksimal,” ujarnya.

Karena itu, Erzan ingin menemukan sesuatu yang baru dalam hidup ini, yaitu mempunyai kelebihan di bidang tarik suara.

“Alhamdulillah, akhirnya membuahkan hasil yang selama ini saya harapkan,” ungkap pria yang memiliki motto hidup ‘Perjuangan tanpa doa itu bohong, teruslah berjuang sampai orang berkata itu sahabatku’.

Erzam mengaku memiliki pengalam pahit untuk bisa recording single perdana. “Kala itu saya menempuh 7 jam perjalanan dari Aceh Barat ke Aceh Besar dalam hujan tanpa mantel untuk bisa rekaman (audio) lagu,” kisahnya.

Berbekal pengalaman itu, lanjut Erzam, dirinya ingin menjadi lebih baik lagi dalam bermusik. “Semoga bisa mengeluarkan single-single terbaik kedepannya. Ini semua untuk bisa membahagiakan kedua orang tua, semoga perjuangan ini membuahkan hasil,” harapnya.

Sementara itu, Muhammad Cut Adek dari label Haba Music menyatakan saat ini Erzam sudah bernaung di bawah label musik tersebut. “Untuk lagu perdana Erzam bersama Haba Music, kini sudah rampung 100 persen. Lagu berjudul ‘Payong Hitam’ sudah
bisa dinikmati di semua platform musik,” ujarnya.

Lagu yang launching pada 02 November 2023 itu, untuk video musiknya ditayangkan di kanal Youtube D2X Management.

“Penggarapan lagu Payong Hitam untuk Erzam ini adalah hasil kerjasama dengan Label PAS Record Aceh dan dibantu oleh sejumlah pelaku seni di Aceh,” sebut Muhammad Cut Adek.

Dijelaskannya, ide kreatif musik lagu tersebut ditangani Safwan Ibnoe Arhas dan bon Ibanez.

“Sementara arrasemen musik ditangani Teuku Rapiul Bardan Music Bireuen, sedangkan video digarap oleh Tahar 44 Studio dan Arif Y_Studio,” papar Muhammad Cut Adek.

Penggarapan musik dan video Erzam jauh berbeda dengan penggarapan sebelumnya. Kali ini musiknya bermain di genre pop, melayu dan etnis.

“Di dalamnya tetap bermain di musik pop nasional, namun tidak menghilang etnis Aceh. Ini menjadi hal baru yang kami lakukan, dan videonya juga diproduksi secara series,” pungkasnya.

Berikut Link Youtube : Lagu Mohderzam – Payong Hitam: https://www.youtube.com/watch?v=h7YXRBdc9C0

Related posts