Sabang (KANALACEH.COM) – 214 pengungsi Rohingya kembali mendarat di pantai Ujung Kareung Sabang, Aceh pada Rabu dinihari (22/11). Kehadiran mereka sempat ditolak oleh warga sekitar setelah diberikan bantuan makanan.
Kepala Dinas Sosial Sabang, Naufal membenarkan kehadiran pengungsi Rohingya yang secara tiba-tiba di wilayah pantai Ujung Kareung sempat ditolak oleh warga.
“Yang kita dengar juga seperti itu (menolak) artinya masyarakat di Sabang jadi memang menolak, mereka minta untuk dipindahkan dari Sabang,” kata Naufal kepada wartawan.
Menurutnya alasan warga itu karena ramainya penolakan dari berbagai daerah di Aceh terhadap kedatangan Rohingya. Salah satu alasannya, sebut Naufal, karena berperilaku kurang baik dan tidak menghargai kearifan lokal di Aceh.
Saat ini pengungsi Rohingya tersebut masih di Sabang sembari menunggu koordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk dipindahkan ke Lhokseumawe.
“Yang jelas ini lagi rapat untuk menentukan langkah selanjutnya, yang jelas mereka akan diberangkatkan ke Lhokseumawe,” ucapnya.
Sejak tadi pagi pihaknya sudah memberikan bantuan sesuai stok bahan makanan yang ada di gudang Dinsos Sabang. Rencananya, pengungsi Rohingya tersebut bakal dipindahkan ke Lhokseumawe lewat jalur darat.