UNHCR dan IOM Dinilai Lepas Tangan Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Rohingya

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil menyentil soal keberadaan UNHCR dan IOM di tengah kasus pengungsi Rohingya di Aceh yang terus berdatangan.

Dalam rapat dengan Kemenkumham, Nasir meminta agar Menkumham menegur pihak organisasi kemanusian seperti IOM dan UNHCR yang bertugas di Aceh dalam penanganan pengungsi Rohingya agar lebih serius dalam membantu permasalahan migrasi ini dan bantuan kemanusiaan lainnya.

“Bukan masyarakat Aceh tidak menerima melainkan tolong kepada Pemerintah serius dalam menangani permasalahan Rohingya secepatnya bisa dipindahkan saja,” ujar Nasir, Selasa (21/11).

Menurutnya, permasalahan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di beberapa titik pesisir Aceh seperti Sigli, Aceh Utara, Bireuen hingga Sabang tidak tertagani dengan baik. Bahkan di beberapa daerah pengungsi tersebut terpaksa diusir karena beperlakuan kurang baik.

“Dulu masyarakat Aceh pernah menerima pengungsi Rohingya dengan tangan terbuka, tapi kini masyarakat menilai ada sesuatu yang ganjil dan banyak hal yang tidak diinginkan terjadi hingga menyeret beberapa warga kami (Aceh) yang ikut terlibat dalam kasus perdagangan manusia,” ucap Nasir dalam rapat di ruang Komisi III DPR-RI itu.

Pada kesempatan tersebut Nasir mengungkapkan ada seribu lebih pengungsi Rohingya di Aceh.

Nasir meminta melalui Menkumham untuk bisa menyampaikan perihal Rohingya ini kepada Pemerintah. Kiranya penolakan kedatangan Rohingya di Aceh bisa menemukan solusi yang lebih baik seperti memindahkan para pengungsi tersebut ke tempat yang memungkinkan dan aman.

Related posts