Sandiaga Uno Yakin Aceh Ramadhan Festival Jadi Daya Tarik Wisata Religi

Sandiaga Uno Yakin Aceh Ramadhan Festival Jadi Daya Tarik Wisata Religi. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, pada Senin, 1 April 2024.

Sandiaga mengapresiasi event Aceh Ramadhan Festival yang kembali masuk keempat kalinya dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Menparekraf.

Ia mengatakan, event tersebut terpilih masuk dalam KEN karena mengungguli ribuan event dan festival lainnya di Indonesia. Event Ramadhan festival itu, kata dia bisa menjadi daya tarik wisata religi nomor satu di Indonesia.

“Menurut saya banyak sekali tadi tradisi budaya, ada hikayat hingga zikir khas Aceh itu “dalael khairat”. Paling signature itu ada kanji rumbi. Saya yakin ini bisa jadi daya tarik wisata religi di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

BACA: Beragam Makanan Tradisional Bisa Ditemukan di Aceh Ramadhan Festival 2024

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami mengatakan, Aceh Ramadhan Festival bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah momen yang membawa makna mendalam dan menawarkan konsep spiritual dan budaya, karena itulah dipusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

“Pemerintah Aceh terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mengangkat berbagai potensi budaya, keunikan dan kekhasan Aceh, termasuk Aceh Ramadhan Festival yang diharapkan mampu menjadi event ciri khas Aceh,” kata Bustami.

Bustami mengatakan, Aceh Ramadhan Festival sendiri telah berhasil masuk ke dalam Top 110 event daerah terbaik nasional versi Kemenparekraf RI dan mencatatkan namanya dalam daftar KEN 2024. Pihaknya berharap event itu tahun depan dapat masuk Top 10 KEN 2025.

“Kami memohon berkenan Bapak Menteri untuk terus mendukung pembangunan dan pengembangan kepariwisataan Aceh lainnya, sehingga Aceh akan semakin maju dan dikenal di mata dunia,” pungkas Pj Gubernur Aceh.

Selain menampilkan kuliner dan permainan tradisional Aceh, selama event ini juga ada zikir khas Aceh “dalael khairat”, kirab, hingga merasakan perjalanan spiritual bersama majelis zikir, muazin, imam, ustadz dan ulama yang mengisi ibadah Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman.

Related posts