23.180 Kendaraan Pemudik Melintasi Tol Sigli-Banda Aceh

Sambut Liburan Idulfitri Lima Ruas Tol Sibanceh Siap Layani Pemudik. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat tingkat volume lalu lintas (VLL) kendaraan di ruas tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) mencapai 23.180 kendaraan hingga hari ke 28 Ramadhan 1445 Hijriah atau H-2 Lebaran 2024.

Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan, pihaknya mulai melakukan perhitungan arus mudik lewat Tol Sibanceh sejak (3/4) lalu, dan hingga sekarang memang menunjukkan peningkatan trafik sebesar 26 persen dari VLL normal.

“Di periode mulai 3-8 April 2024, volume lalu lintas puncak mudik terjadi pada hari Sabtu dengan volume sebanyak 4.355 kendaraan per hari,”kata Totok seperti dilansir laman Antara, Selasa, 9 April 2024.

Ia menjelaskan ada lima seksi ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang beroperasi selama libur panjang momentum hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Yakni seksi 2 (Seulimeum-Jantho) memiliki panjang 6,35 kilometer, seksi 3 (Jantho – Indrapuri) sepanjang 16 kilometer, seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.

Selanjutnya, seksi 5 (Blang Bintang – Kuta Baro) sepanjang 7,7 kilometer dan seksi 6 (Kuta Baro – Baitussalam) memiliki panjang 5 kilometer.

“Alhamdulillah tidak ada kemacetan di semua gerbang tol,” ujarnya.

Saat ini, menurut Totok, dari lima seksi tol Sibanceh yang beroperasi tersebut, hanya tiga seksi yang dikenakan tarif tol bagi setiap pengguna yakni seksi 2, seksi 3 dan seksi 4.

“Untuk seksi 5 dan 6 dari masih gratis untuk pengguna tol, karena belum ada surat keputusan tarifnya,” ujarnya.

Totok mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni dengan berkendaraan dengan kecepatan antara 60 – 100 km per jam.

Memastikan kendaraan tidak melebihi muatan dan over dimensi, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

“Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol,” ujarnya. (antara)

Related posts