Daftar Bakal Cabup Abdya ke PA, Safaruddin: Cita-cita Saya dari SD untuk Perbaiki Daerah

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin daftar bacabup Abdya ke Partai Aceh. (Dok Foto: Tim Safaruddin)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin, mengantarkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati Aceh Barat Daya (Abdya) ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh (PA) di Batoh, Banda Aceh.

Kehadiran Safaruddin disambut langsung oleh Juru Bicara (Jubir) PA, Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi, beserta pengurus dan tim seleksi pencalonan kepala daerah.

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin mengatakan, dia bersama dengan teman-teman kader Gerindra Abdya ikut berpartisipasi mendaftar ke DPP PA agar diusung menjadi bakal calon bupati Abdya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Saya diminta oleh teman-teman kader Gerindra Abdya agar bersedia dicalonkan sebagai bupati Abdya untuk berlaga di Pilkada ini,” katanya.

Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada Partai Aceh yang telah menerimanya bersama dengan rombongan dengan baik. Dia berharap, langkah tersebut bisa menjadi kesempatan baik dan pertimbangan bagi dirinya untuk melangkah dalam pesta demokrasi nantinya.

“Saya tahu Partai Aceh tidak kekurangan kader untuk  diusung di Abdya.

Saya ikut berpartisipasi bukan untuk memecah belah Partai Aceh, tapi saya  hadir untuk mencari alternatif,” ujarnya.

“Kalau memang kesempatan baik ini bisa berkolaborasi, bisa berkoalisi, hendaknya teman-teman Partai Aceh bisa mempertimbangkan saya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang nanti ikut berkompetisi di Pilkada 2024,” tambahnya.

Safaruddin menceritakan, keinginannya menjadi bupati Abdya sudah tertanam sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bukan tanpa dasar, hanya karena ingin membangun tanah kelahirannya ke arah lebih baik lagi.

“Tentu niat saya sudah lama, bahkan ini cita-cita dari SD. Kapan ya punya kesempatan bisa memperbaiki daerah,” kenangnya.

Safaruddin mengaku bersyukur diberi kesempatan untuk mendaftar ke Partai Aceh, walaupun sebelumnya sudah ada kader Partai Aceh sendiri yang lebih dulu mendaftar sebagai bakal calon bupati Abdya.

“Saya akan ikut mekanisme, saya tidak mau lahir dari proses intervensi.  Kalau memang saya terbaik, mudah-mudahan PA Abdya bisa menerima saya. Saya hadir bukan untuk memecah belah, tapi saya akan ikuti mekanisme yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, pihaknya sangat bahagia atas kedatangan Safaruddin yang mendaftar sebagai balon bupati Abdya melalui Partai Aceh.

“Prosesinya sudah selesai semua, jadi mungkin beliau tinggal mengikuti tahapan yang akan dilakukan oleh tim seleksi,” katanya.

Nurzahri menjelaskan, kali ini mekanisme seleksi dilakukan Partai Aceh berlangsung secara terbuka.

“Kita PA sudah berubah dan profesional,  terbuka sebagai partai rakyat Aceh,” ujarnya.

Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi menuturkan, Safaruddin adalah pimpinan DPR pertama yang mendaftar ke Partai Aceh. “Tentu menjadi kebanggaan sendiri ada pimpinan DPR yang mendaftar ke Partai Aceh,” katanya.

Dijelaskan Nurlis, dalam proses ini pihaknya memiliki tim yang lengkap mulai dari verifikasi administrasi, tim survei, bahkan menyiapkan lawyer untuk melihat riwayat bakal calon apakah bermasalah dengan hukum.

“Setelah mekanisme pendaftaran, ada asesment terhadap data-data Sarafuddin yang akan kita cek faliditasnya, kemudian kita masukkan ke survei,” ucapnya.

Setelah proses survei dilakukan, kemudian, akan ada proses rekam jejak ataupun uji kelayakan untuk ditempatkan sebagai calon bupati Abdya

“Setelah mekanisme itu selesai baru diputuskan apakah beliau akan menjadi pilihan yang tepat dari Partai Aceh,” pungkasnya.

Related posts