Kuburan Serdadu Belanda “Kerkhof” Bakal Didaftarkan Ke UNESCO

Kuburan serdadu Belanda "Kerkhof." Foto: googleimages

BANDA ACEH – Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin melakukan pertemuan dengan Kolonel C J Kool, Mantan Atase Militer Belanda di Balaikota, Rabu (25/11/2015).

Pertemuan antara dua belak pihak tersebut untuk membahas pemeliharaan dan perawatan kuburan serdadu belanda (Kerkhof) yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh.

Dalam pertemuan itu, Kolonel C J Kool mengatakan, kuburan serdadu Belanda yang ada di Banda Aceh akan didaftarkan ke UNESCO sebagai sebuah heritage warisan dunia.

“Ini perlu didaftarkan ke UNESCO, sebagai bukti sejarah Aceh dan Belanda,” kata Mantan Atase Militer Belanda.

Wakil Walikota Zainal Arifin mengatakan, selama ini Pemerintah kota Banda Aceh telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam merawat kuburan peninggalan Belanda tersebut.

“Selama ini kita rutin merawat kuburan bersejarah ini, penghijauan juga telah kita lakukan karena pada dasarnya di lokasi tersebut dulunya memang di penuhi pohon-pohon yang rindang,” kata Zainal.

Selain membahas Kerkhof, mereka juga membahas kemungkinan kerjasama antara Belanda dan Banda Aceh. “Dulu saya pernah melakukan pertemuan dengan pengusaha muda Belanda membicarakan kemungkinan investasi, tapi tidak berlanjut karena saat itu masa jabatan saya sebagai anggota DPRA berakhir,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, J Kool berjanji akan membicarakan hal tersebut dengan Pemerintah dan pengusaha di Belanda. “Saya tahu saat ini Banda Aceh dan Apeldorn memiliki kerjasama sister city. Bukan tidak mungkin akan kita coba membicarakan kerjasama yang lain, seperti investasi,” kata J Kool.[T IRAWAN]

Related posts