APA akan surati KPK terkait pembangunan istana Wali Nanggroe Aceh

BANDA ACEH – Aliansi Pemuda Aceh (APA) bermaksud menyurati KPK dan Kejaksaan agung guna menyelidiki kasus terkait pembangunan istana Wali Nanggroe. Hal ini disampaikan oleh kordinator APA, Muhammad Amin, melalui siaran persnya yang dikirimkan ke redaksi Kanal Aceh, Senin (7/12).

Menurut Amin, panggilan akrab Muhammad Amin, pihaknya menilai ada indikasi keterlibtan ‘Orang Kuat’ di Aceh Aceh dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

“Kami akan melukan pengumpulan bukti-bukti awal, sebagai bahan laporan ke KPK dan Kejaksaan Agung,” terangnya.

Sebab, sebut Amin, saat ini pihaknya masih melihat bahwa, orang yang terduga terlibat dalam pembangunan istana senilai Rp100 miliar tersebut, justru masih mampu mengontrol banyak proyek-proyek besar di Aceh, yang dananya bersumber dari APBA.

“Sebab itu, agar tak terulang hal yang sama, kami akan melaporkan hal ini ke institusi penegak hukum di Jakarta,” sebutnya.

Secara organisasi, jelas Amin, pihaknya akan segera mengirimkan dokumen-dokumen awal yang bisa membantu KPK dan Kejaksaan Agung untuk memulai penyelidikan. “Aksi orang seperti itu harus segera dihentikan, dan KPK merupakan lembaga yang paling dipercaya,” tandasnya. [Saky]

Related posts