Pola Makan Gizi Seimbang dari 5 Negara di Dunia!

Photo: americdn.com

KANAL ACEH – Pemerintah Amerika mengeluarkan pedoman baru tentang ​pola makan gizi seimbang.​ Ternyata bukan hanya Amerika, Italia, dan Brazil pun memiliki peraturan makanan.

Di Amerika, peraturan dibuat untuk menekan ​angka​ obesitas. Selain itu, setiap negara yang memiliki aturan mengenai ​pola makan ​menginginkan warganya hidup sehat dengan asupan dengan gizi​ yang seimbang.​

1.Italia

Foto: www.vox.com

Di Italia, buah, sayur dan air adalah asupan dasar pada piramid​a​ makanan yang masuk akal. Tetapi, anehnya, biscotti, riso pasta, dan saluni ada dalam kelompok makanan tersebut.​ Padahal merupakan sumber karbohidrat.​

2. Kanada

Foto: www.vox.com

Panduan makanan di Kanada menyarankan untuk mengonsumsi susu cokelat dan puding. Orang-orang diberitahu untuk makan dalam jumlah tertentu tergantung pada usia dan jenis kelamin. Susu dan puding ditekankan untuk dikonsumsi warga Kanada ​sebagai ​pilihan yang sehat.

3. Jepang

Foto: www.vox.com

Di Jepang, panduan makanan berbentuk seperti kerucut yang dapat diputar layaknya mainan tradisional. Pada bagian atas terdapat makanan berbasis gandum seperti nasi, roti, mie, dan pasta. ​Pola makan​ sangat bertentangan karena asupan diet sehat seharusnya buah dan sayur​ ada di bagian atas. ​

Mereka tetap dianjurkan melakukan kegiatan fisik yang cukup. Juga boleh mengonsumsi makanan manis dalam jumlah wajar.

 

4. Brasil dan Swedia

Foto: www.vox.com

Sejauh ini, Brasil memiliki pedoman yang paling mengesankan. Negara ini tidak memikirkan nutrisi, kalori, atau penurunan berat badan. Mereka fokus pada makanan dan mendorong warga untuk mengolah makanan mereka di rumah untuk menghindari godaan ​promosi​ makanan​ olahan.

5. Swedia

Foto: www.vox.com

Di Swedia, peraturan makanan dibuat lebih ringkas. Swedia meringkas saran asupannya dalam sebuah ilustrasi. ​Mereka dianjurkan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar, lemak sehat dan mengurnagi garam, gula dan alkohol.​

“Sebenarnya, kebanyakan orang tahu benar apa yang harus mereka makan. Bukan rahasia lagi jika sayuran baik bagi tubuh dan gula tidak baik,” ujar seorang pembaca.

Related posts