Pemuda Diajak Hapus Perbedaan

Pemuda

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Mahasiswa Generasi Biru Unsyiah, mengajak semua masyarakat khusus pemuda untuk menghapus perbedaan yang merusak serta menjadikan tembok pemisah antar sesama.

Hal itu disampaikan puluhan mahasiswa dalam aksi memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Banda Aceh, Rabu (28/10). Aksi yang dimulai dari depan Masjid Raya Baiturrahman dan menuju Simpang Lima, Banda Aceh itu, mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian. Selain berorasi, mereka juga memperagakan teaterikal bentrokan antar sesama generasi muda, yang seharusnya dinilai tidak perlu terjadi.

Koordinator Aksi, Muhammad Saifullah mengatakan, aksi yang mereka lakukan untuk mengajak serta mengingatkan para pemuda dan pemudi Indonesia, akan pentingnya makna tersimpan dari ikrar Sumpah Pemuda yang sudah dibacakan sejak 87 tahun lalu.

“Marilah kita hapus perbedaan yang merusak dan menjadi tembok pemisah antara kita sebagai generasi Indonesia,” ungkap Muhammad dalam orasinya.

Ia menilai, perbedaan itu merupakan rahmat dari Allah SWT. Sebab dalam perbedaan itulah dapat menjadi satu. “Minyak dan air, meskipun sama-sama berbentuk cairan, namun tidak bisa menyatu, tapi bisa menghasilkan rasa yang menakjubkan bila keduanya dipadukan,”pungkasnya.

Begitu juga generasi bangsa Indonesia sebutnya, meskipun sama-sama diciptkan sebagai manusia yang berbeda suku, ras dan agama, apabila menyatu akan menjadi suatu tatanan masyarakat yang harmonis.

Selain itu, kepada para orang tua juga diingatkan, agar berperan lebih dalam membentuk karakter anak. Karena orang tua merupakan pondasi awal, terutama dalam melahirkan generasi penerus bangsa.

“Kami juga berharap kepada pihak pemerintah, aparat keamanan serta para tokoh masyarakat, untuk turut bekerjasama membentuk karakter generasi bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.(T.Irawan)

Related posts