SKPA Diminta Buka Akses Pemasaran Produk Kerajinan Aceh

SKPA Diminta Buka Akses Pemasaran Produk Kerajinan Aceh

Subulussalam (kanalaceh.com) – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah meminta unsur yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPM Aceh, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pendidikan Aceh, untuk bersinergi guna mendukung pengembangkan berbagai usaha kerajinan masyarakat Aceh.

Hal ini disampaikan Gubernur, saat membuka Rakerda Dekranasda dan Pameran Produk Unggulan Aceh di Lapangan Sada Kata, Subulussalam, Senin (2/11).

Menurut Gubernur, hasil kerajinan Aceh sangat berpotensi dalam peningkatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat gampong. Selain sisi ekonomi, kerajinan rakyat juga sarat dengan nilai-nilai budaya.

“Untuk kontinyuitas produk, perhatikan dan jaga kelestarian sumber bahan bakunya, gali motif khas daerah kita, sampaikan informasi terkini soal pasar kepada pengrajin dan bantu pemasaran produk-produk mereka agar produk tersebut dikenal di pasar global,” kata Zaini Abdullah, dalam sambutan singkatnya.

Gubernur meyakini, dengan terbukanya produk pasar (akses) bagi hasil kerajinan Aceh, otomatis penggunaan sumber bahan baku lokal juga akan lebih meningkat. “Situasi ini akan menghadirkan efek ‘bola salju’ yang mengundang bangkitnya aktivitas ekonomi pendukungnya. Lapangan kerja juga akan terbuka luas dan memacu kreativitas masyarakat,” terang

Gubernur, sembari mengajak Dekranasda Aceh untuk menyusun program kerja yang terintegrasi dengan Pemerintah Aceh.

Rakerda Dekranasda dan Pameran akan berlangsung hingga Rabu, 4 November mendatang. Diikuti 23 Kabupaten/Kota se-Aceh.

Pembukaan acara pagi tadi, berlangsung meriah, dihadiri Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Niazah A Hamid, Ketua Harian Dekaranasda Aceh, Hj. Marlina Usman, Walikota Subulussalam Merah Sakti, sejumlah Kepala SKPA lingkup Pemerintah Aceh dan pajabat Pemerintah Kota Subulussalam. [Taufik]

 

Related posts