Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, Minggu (27/12) siang, menyalurkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang duka kepada keluarga Adelia Putri (3,5), korban meninggal dalam kebakaran rumahnya, di Gampong Lampuedaya, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Bantuan tersebut diantar oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri dan diterima ibu korban, Meri Mutira. “Semoga bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban keluarga” kata Al Hudri, dirumah duka.
Al-Hudri yang mewakili Gubernur, berharap keluarga almarhumah tabah dan tetap kuat menghadapi cobaan tersebut.
Adelia Putri merupakan anak dari pasangan Dodi Irawan (35) dan Meri Mutiara (28) yang meninggal dalam kebakaran yang terjadi di Gampong Lampeudaya, Kamis 24 Desember 2015 sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut Keuchiek Gampong Lampuedaya, Fauzan, saat kejadian, korban dalam keadaan tidur. Neneknya, Mariani (65) berada di kamar lain dan agak jauh dari kamar korban. Sedangkan ibu dan ayah korban sedang keluar ke Darussalam untuk berbelanja.
“Saya baru pulang dari samadiah, ada yang lapor terjadi kebakaran, saya langsung mengumumkan hal tersebut melalui toa Meunasah untuk meminta pertolongan warga” jelasnya.
Masyarakat Gampong Lampeudaya kemudian berusaha memadamkan api menggunakan alat apa adanya sebelum mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi. “Saat itu, nenek korban mengatakan ada cucunya didalam rumah, namun sayang karena api sudah terlalu besar jadi tidak dapat ditolong lagi” terang Fauzan
baca juga:
Sementara itu, Kapolsek Darussalam, Iptu Nasruddin mengungkapkan, kebakaran tersebut dipicu dari obat nyamuk yang dinyalakan di kamar korban. Jenazah Almarhumah juga sudah dilakukan identifikasi forensik Polresta untuk proses investigasi.
“Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak menyalakan obat nyamuk sembarangan, dan tidak meninggalkan anak, apalagi balita tanpa pengawasan orang tua” kata Kapolsek.
Tampak hadir dalam kunjungan kerumah korban, Kepala Biro Umum Setda Aceh, T Aznal Zahri, Kabag Biro Humas Setda Aceh, Saifullah Abdulgani, Camat Darussalam, Drs Baharuddin, dan unsur pimpinan gampong Lampeudaya. []
