Nurzahri Bantah Isi Broadcast yang Mencatut Namanya Terkait Pembahasan APBA 2016

Anggota DPRA fraksi PA, Nurzahri (foto:nikoyafm.com)
Anggota DPRA fraksi PA, Nurzahri (foto:nikoyafm.com)

Banda Aceh (Kanal Aceh) – Anggota DPRA fraksi Partai Aceh (PA), Nurzahri memberikan klarifikasi terkait beredarnya broadcast di WhatsApp dan Blackberry Messenger (BBM) mencatut namanya terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2016.

Dalam pesan tersebut dinyatakan bahwa salah seorang anggota DPRA dari fraksi PA, Nurzahri telah mengadakan pertemuan dengan seseorang di Gampong Ilie, Ulee Kareng pada Jumat (25/12) pukul 02.00 WIB.


Baca juga:

PA tunggu hasil mediasi Mendagri terkait dengan APBA 2016

Anggota DPR Aceh sebut dirinya di wawancarai hantu


Isi pesan itu mengutip informasi dari Nurzahri terkait polemik APBA 2016 yang mengatakan adanya perintah dari Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muzakir Manaf untuk meminta dana aspirasi anggota DPRA dari fraksi PA sebesar Rp. 1 triliun dari APBA 2016. Dikatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat tim sukses Muzakir Manaf yang akan maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 mendatang. Nurzahri membantah hal tersebut.

“Tidak benar bahwa saya mengadakan pertemuan di Ulee Kareng pada 25 Desember 2015, apalagi pada jam 2 malam. Dan tidak benar saya mengeluarkan pernyataan terkait APBA 2016 tersebut,” ujar Nurzahri ketika dihubungi Kanal Aceh, Senin (28/12).

Nurzahri mengaku tak mungkin ia berkata demikian karena ia bukanlah anggota badan anggaran (Banggar) DPRA dan tak pernah mengikuti rapat pembahasan APBA 2016.

Selain menyebutkan nama Nurzahri, pesan yang sama juga mencatut nama Teungku Anwar yang juga merupakan anggota DPRA dari fraksi PA, meski ada sedikit perubahan redaksi bahasanya. [Sammy]

Related posts