Komentar Mahasiswa terkait Penyerahan Diri Din Minimi

Komentar Mahasiswa terkait Penyerahan Diri Din Minimi
Din Minimi bersama Kepala BIN, Sutiyoso usai menyerahkan diri (Ist)

Banda Aceh (KanalAceh.com) – Peristiwa penyerahan diri kelompok bersenjata Din Minimi menuai komentar dari berbagai pihak di Aceh. Salah satunya dari kalangan mahasiswa.

Dara Hilda, mahasiswi program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP Unsyiah), menilai sudah sepatutnya Din Minimi dan kelompoknya menyerahkan diri kepada negara.

“Sudah sepatutnya menyerahkan diri karena tidak ada jalan keluar selain melakukan diplomasi politik,” kata Dara kepada Kanal Aceh, Kamis (31/12).

Kesejahteraan, sambung Dara merupakan menjadi alasan kelompok Din Minimi, mengingat mereka pernah berjuang dengan para Elite yang saat ini telah memimpin Aceh.

Dara berharap agar pemerintah tidak lupa untuk mereferensi luka lama yang pernah terjadi di Aceh sehingga tidak muncul kelompok radikal yang lainnya. “Hari ini dan seterusnya Aceh harus hidup damai,” tegasnya.


baca juga:


Sementara Istiqamah, mahasiswi Ilmu Komunikasi Unsyiah mengatakan turunnya Din Minimi dari tempat persembunyiaannya selama ini bisa menjadi contoh bahwa Aceh tidak perlu lagi untuk mengangkat senjata demi keberlangsungan perdamaian Aceh, tetapi bisa dikomunikasikan dengan baik-baik.

“Tapi kita bisa komunikasikan secara baik-baik apa yang diinginkan, ada baiknya dari pihak pemangku kebijakan harus mendengar keluh kesah dari Din Minimi dan kelompoknya. Hal ini agar Aceh bisa lebih aman dan damai ” ujarnya. [Aidil Saputra]

Related posts