Badan Jalan di Tapaktuan Tertimbun Longsor

20160108Badan_Jalan_Desa_Panton_Luas_Longsor
Alat berat excavator sedang membersihkan tumpukan tanah longsor yang menimbun badan jalan menuju Desa Panton Luas, Tapaktuan, Aceh Selatan (antaranews.com)

Tapaktuan (Kanal Aceh)Hujan lebat yang melanda wilayah Aceh Selatan, Senin (4/1) malam, menyebabkan terjadinya tanah longsor pada ruas jalan di kawasan pegunungan Desa Panton Luas, Tapaktuan, Aceh Selatan.

Akibatnya, badan jalan yang merupakan akses satu-satunya menuju Desa Panton Luas itu, tertutup timbunan batu dan tanah longsor sepanjang 25 Km dengan ketinggian tanah serta pohon kayu yang menimbun badan jalan tersebut lebih kurang mencapai 5 meter.

Kondisi itu mengakibatkan hubungan darat Desa Panton Luas, menjadi putus total. Akibatnya arus lalu lintas lumpuh total sehingga aktivitas masyarakat yang hendak naik dan turun melewati jalan tersebut terhalang termasuk puluhan siswa SLTP dan SLTA terpaksa libur tidak bisa bersekolah, karena mobil perintis antar jemput anak sekolah, tak bisa masuk ke daerah pedalaman itu.

Selain tanah longsor, sepuluh meter badan jalan juga amblas ke dasar jurang. Sehingga Desa Panton Luas, menjadi terisolir selama dua hari. Kejadian longsor pertama, terjadi Senin (4/1) sekira pukul 22.00 WIB malam, tanah longsor menutupi badan jalan dan berhasil diatasi melalui gotong royong masyarakat, hingga bisa dilewati kendaraan bermotor roda dua.


Baca juga:

Nilai Kerugian Akibat Banjir Aceh Rp 244 Milliar

50 Rumah Rusak, Pasca Luapan Sungai Pegasing


Namun, timbunan tanah longsor susulan semakin parah terjadi lagi pada Selasa (5/1) sekira pukul 17.30 WIB pasca wilayah itu kembali dilanda hujan lebat, sehingga lalu lintas dari dan menuju kawasan itu benar-benar lumpuh total.

Kejadian itu tidak hanya menutup dan menghancurkan badan jalan, tapi juga mengakibatkan sejumlah tiang listrik PLN tumbang akibat dihantam tanah longsor, sehingga suplai arus listrik ke Desa Panton Luas putus total, sejak Selasa (5/1).

Bupati Aceh Selatan, HT. Sama Indra bersama dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Camat Tapaktuan, Rabu (6/1) telah meninjau lokasi tersebut. Langkah penanganan cepat segera dilakukan oleh Pemkab Aceh Selatan dengan cara mengerahkan satu unit alat berat excavator (beko) ke lokasi, guna membuka badan jalan baru dengan cara mengeruk lereng gunung.

Kepala BPBD Aceh Selatan, Erwiandi mengatakan upaya pembersihan tumpukan tanah dan pengerukan lereng gunung untuk membuka jalan elak yang dilakukan menggunakan alat berat pada Rabu (6/1) tidak tuntas berhubung panjangnya ruas jalan yang tertimbun longsor.

Menurutnya, upaya pembersihan tanah longsor dan pembukaan jalan elak baru tuntas di lakukan pada Kamis (7/1) sehingga saat ini arus lalu lintas dari Tapaktuan menuju Desa Panton Luas maupun sebaliknya telah normal kembali.

”Langkah penanganan terhadap suplai arus listrik yang terputus juga telah tuntas dilakukan oleh pihak PLN sehingga suplai arus listrik ke Desa Panton Luas telah normal kembali,” ujar Erwiandi.

Sebagai langkah penanganan secara permanen terhadap ruas jalan menuju Desa Panton Luas tersebut, menurut Erwiandi, pada tahun anggaran 2016 ini rencananya pihak Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Selatan akan melakukan pelebaran badan jalan sekitar 3 meter lagi dari luas yang ada saat ini, sehingga ruas jalan di kawasan itu akan mudah dilalui masyarakat termasuk untuk menghindari badan jalan tertimbun longsor.

”Dengan kondisi sekarang ini dengan lebar badan hanya sekitar 3 sampai 4 meter, mengakibatkan kondisi ruas jalan yang mendaki dan terjal serta berliku di kawasan pegununan itu terasa sangat sempit, sehingga ketika terjadi tanah longsor sangat mudah ambruk atau tertutup. Mudah-mudahan setelah dilakukan pelebaran nanti, akses transportasi ke Desa pedalaman itu tidak ada hambatan lagi,” demikian disampaikan Erwiandi. (antaranews.com)

Related posts