Minim Ruang Kelas, Siswa Sabilul ‘Ulum Belajar di Lantai

Minim Ruang Kelas, Siswa Sabilul ‘Ulum Belajar di Lantai
Siswa Sabilulu ‘Ulum yang terpaksa belajar di lantai karena minimnya ruang kelas, Senin (1/2) (Wol)

Langsa (KANALACEH.COM) – Siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Yayasan Dayah Sabilul ‘Ulum di Kampung Gelanggang Merah, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, harus belajar di lantai teras depan asrama dan balai pengajian, akibat minimnya ruang kelas proses belajar mengajar.

Amatan Waspada, Senin (1/2), kendati harus belajar di lantai teras asrama dan balai pengajian berukuran lebih kurang 4×6 meter, para siswa terlihat penuh semangat ketika berlangsungnya proses belajar. Meski serba kekurangan sarana prasarana, aktivitas belajar tetap berlangsung.

“Kita hanya memiliki 10 ruangan kelas belajar dengan kondisi kurang layak karena konstruksi kayu banyak sudah lapuk, sebab itu alternatifnya adalah memilih setiap lantai teras asrama dan balai pengajian dijadikan kelas untuk berlangsungnya aktivitas belajar,” kata Ketua Yayasan Sabilul ‘Ulum, T. HM Yahya Husen.

Selain kekurangan sarana kelas belajar, pihaknya juga masih membutuhkan bantuan untuk bangunan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK), karena yang telah terbangun sekarang ini untuk putri sebanyak tujuh unit dan putra tujuh unit. Kondisi tersebut dirasa belum memadai dengan jumlah siswa mencapai 500 orang.

Terlepas minimnya sarana pendukung bagi kegiatan belajar siswa, 11 siswa Sabilul ‘Ulum telah dikirim ke Turki untuk melanjutkan studi pendidikan lebih tinggi selama tahun 2013-2015.

“Program pengiriman siswa ini bukan asal dikirim, tapi siswa yang mempunyai kemampuan lebih dan lulus seleksi yang kita kirimkan. Bahkan pada akhir 2015, enam siswa Sabilul ‘Ulum dikirimkan mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di Pare, Jawa Timur,” sebutnya lagi.

Camat Manyak Payed, Wan Irwansyah, turut melihat langsung kondisi siswa belajar di lantai. Dirinya menyatakan terharu dan akan menyampaikan keadaan tersebut kepada Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati.

Irwansyah juga berpesan kepada siswa agar jangan berputus asa dan lebih giat belajar, sehingga bisa tampil lebih dari kemampuan siswa sekolah lainnya di Aceh Tamiang. “Namun hal paling penting saya ingatkan adalah siswa jangan sampai terpengaruh dengan narkoba yang akan merusak masa depan para siswa,” katanya. [Wol]

Related posts