Jembatan di Abdya Rusak Parah Diterjang Banjir

Jembatan di Abdya Rusak Parah Diterjang Banjir
Warga menggunakan sepeda motor sedang melewati jembatan rusak yang terletak di atas bantara sungai Lhok Puntoi, kecamatan Manggeng menuju desa Suka Damai Kecamatang Manggeng, Abdya, Rabu, (3/2) (Antara Foto)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Jembatan penghubung antara Kecamatan Manggeng menuju Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rusak parah setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Abdya, Rahwadi mengatakan jembatan yang panjangnya 40 meter tersebut pilarnya telah turun dan kini telah menjadi melengkung akibat banjir pada Minggu (31/1) lalu.

“Sekarang, kondisi jembatan tersebut tidak dapat lagi dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga hubungan darat antara Desa Lhok Puntoi, Kecamatan Manggeng, dengan Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil menjadi terputus,” katanya di Blangpidie, Rabu (3/2).

Rahwadi mengatakan, dengan terputusnya infrastruktur tersebut tentu sangat menganggu aktivitas masyarakat sehari-sehari, baik secara transportasi maupun pertumbuhan ekonomi warga menjadi terganggu. Apalagi, jembatan itu merupakan akses antar Kecamatan.

Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas PU Abdya akan memperioritaskan pembangunan jembatan permanen pada tahun anggaran 2017 sebagaimana arahan Bupati Abdya, Jupri Hassannuddin.

“Sambil menunggu tahun anggaran 2017, kita sekarang sedang membuat perencanaan pembangunan jembatan itu. Jadi, untuk sementara ini pihak BPBK membangun jembatan darurat dulu, agar transportasi menjadi lancar,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin, saat dikomfirmasi membenarkan kalau pihaknya kini sedang menangani pembangunan jembatan tersebut secara darurat dengan memindahkan aliran sungai ke sebelah kiri jembatan.

Menurut Amiruddin, aliran sungai dipindahkan tersebut bertujuan menghindari robohnya jembatan yang kini sudah melengkung dengan pemasangan beronjong di bawah pilar.

“Sekarang kami sedang menangani pembangunan jembatan darurat tersebut dari pohon kelapa,” ujar Amiruddin. [Antara]

Related posts