Mahasiswa Sabang diskusi bersama KPK di Banda Aceh

Mahasiswa Sabang diskusi bersama KPK di Banda Aceh
Deputi Pencegahan KPK, Ramah Handoko bersama pengurus Ippemas di 3 in 1 Coffee, Banda Aceh, Rabu (2/3) (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sabang (Ippemas) mengadakan acara silaturahmi dan diskusi bersama tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di 3 in 1 Coffee, Banda Aceh, Rabu (2/3).

Diskusi tersebut mengundang Ramah Handoko dan Aldy Nugraha dari Unit Komunitas Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Pencegahan KPK.

Ketua Umum PB-Ippemas, Putra Rizki Pratama mengatakan acara ini bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan komunitas yang ada di Aceh, salah satunya adalah Ippemas.

Putra menjelaskan, pihak KPK RI harus bersedia hadir ke Sabang dalam upaya kerjasama untuk perbaikan Sabang yang lebih baik, khususnya dalam hal pencegahan korupsi.

“KPK juga harus bersedia memprogramkan gampong percontohan anti korupsi di Kota Sabang, serta memberikan pendidikan anti korupsi kepada elemen pemuda,” kata Putra.

Hal ini, sambung Putra, sebagai bentuk dan langkah melawan korupsi dari Nol Kilometer Indonesia. Terlebih lagi partisipasi pemuda-pelajar dalam kegiatan sosial sudah semakin meningkat.

Unit Komunitas Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Pencegahan KPK, Ramah Handoko menyebutkan korupsi dapat terjadi dalam tiga kondisi.

“Yaitu by need karena kebutuhan, by great karena kerakusan, dan by design kondisi sistem yang sengaja dirancang agar bisa melakukan korupsi tanpa melawan atau melanggar aturan,” kata Handoko.

Ia mengatakan untuk menanggulangi korupsi diperlukan adanya dukungan dari komunitas-komunitas yang ada di seluruh Indonesia, terutama Aceh dan khususnya daerah Sabang.

“Dengan adanya Ippemas sebagai paguyuban di daerah diharapkan dapat mengkampanyekan pencegahan korupsi,” harapnya.

Handoko juga mengingatkan bahwa melawan korupsi tidak hanya tentang menangkap koruptor lalu dimasukkan ke penjara.
“Tapi budayakanlah nilai dan perilaku anti korupsi karena itu sangat penting,” ucapnya.

Handoko turut mengapresiasi semangat dan langkah yang sudah diambil oleh pemuda Aceh selama ini yang terlibat dalam kegiatan melawan korupsi. [Aidil Saputra]

Related posts