Aksi illegal logging masih marak di Aceh Timur

Aksi illegal logging masih marak di Aceh Timur
Ilustrasi illegal logging. (Kompas)

Idi (KANALACEH.COM) – Aksi illegal logging di pedalaman Kabupaten Aceh Timur belum sepi. Setelah ditebang secara membabi-buta, kayu dalam bentuk balok itu dialirkan melalui daerah aliran sungai (DAS).

Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib, bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Timur, Iskandar melihat langsung aksi illegal logging yang kian gencar dilakukan pihak-pihak tertentu di beberapa titik.

“Mayoritas terjadi aksi illegal logging di perbatasan Aceh Timur dengan Aceh Utara, Aceh Timur dengan Bener Meriah, dan Aceh Timur dengan Aceh Tamiang. Ini kita lihat langsung dari udara menggunakan helikopter,” kata Hasballah HM Thaib usai melihat Rencana Pembangunan Barrier Gajah di kawasan hutan Peunarun dan Simpang Jernih, Senin (21/3).

Selain itu, Hasballah juga melihat langsung kawasan hutan di pedalaman Aceh Timur yang gundul akibat penebangan hutan yang kian menjadi-jadi. Begitu juga dengan kayu dalam bentuk balok ditemukan dialirkan oleh pelaku melalui sungai.

“Kami minta Dishutbun Aceh Timur menggandeng aparat penegak hukum memantau kembali titik-titik rawan illegal logging di kawasan pedalaman,” imbaunya.

Komunitas Aneuk Nanggroe (KANA) meminta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III Aceh bekerja ekstra dan lebih serius menjaga dan melestarikan hutan, khususnya di kawasan lestari. Hal itu dinilai penting untuk menjaga keseimbangan hutan dan habitat di dalamnya.

“Intinya, aksi illegal logging yang begitu marak di pedalaman Aceh Timur membuat kita prihatin. Padahal, Aceh memiliki KPH yang memiliki tugas khusus menjaga dan melestarikan hutan, tapi sampai saat ini aksi illegal logging belum sepi di Aceh,” kata Ketua KANA, Muzakir. [Wol]

Related posts