Sensasi mie kocok Zidan di Abdya

MIE Kocok Zidane, begitu satu tulisan terpampang jelas pada bagian bangunan yang keseluruhan terbuat dari papan tersebut.

Tulisan yang didominasi warna biru, selaras dengan warna cat bangunan tersebut yang mengingatkan warna salah satu partai di Indonesia.

Bangunan tersebut terdiri dari beberapa bagian, dan beberapa bangunan lebih kecil berjejer persis hanya terpaut 10 meter dari Sungai Krueng Beukah.

Krueng Beukah merupakan aliran sungai yang membelah Blang Pidie, Aceh Barat Daya, yang merupakan wilayah tempat lahir salah seorang sahabat saya, yang kini bekerja di Banda Aceh.

Sesuai namanya, Warung Kocok Zidane, menyediakan menu utama mie kocok. Soal rasa, saat lidah anda mengecap kuahnya, sensasi lada dan aroma wangi daun sop, menggugah selera untuk segera menghabiskannya.

Tanpa mencampurnya dengan cabai rawit, rasanya saja sudah sangat nikmat, namun jika anda menyukai rasa pedas berlebih, dinwarung ini juga tersedia cabai rawit hijau yang digiling kasar. Dan sudah pasti dengan menambahkannya, keringat anda dijamin akan menetes dan mengalir.

Ingin mencoba, pastikan sebelum anda memasuki kota blangpidie, arahkan kenderaan anda ke sisi kanan jalan sebelum melewati jembatan. [Saky]

Related posts