Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Koordinator Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-Aceh), Rusli Muhammad mendesak Pemkab Aceh Utara agar segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) perwakilan Aceh Utara.
Ia berharap kantor perwakilan BNN di kabupaten tersebut segera diprioritaskan oleh Pemkab. Saat ini, kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) yang berada langsung di bawah koordinasi BNN hanya ada di Kota Lhokseumawe.
“Pemakai narkoba sekarang sudah meluas hingga semua kalangan di Aceh Utara, termasuk para santri. Karena itu, harus ada kantor perwakilan BNN di sini,” tuturnya kepada Kanalaceh.com, Sabtu (26/3).
Ia mendukung upaya Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang menyatakan akan mengundang BNN untuk memeriksa para pejabat di jajaran Pemkab apakah ada yang terindikasi memakai narkoba atau tidak.
“Kami mendukung langkah Pemkab Aceh Utara yang telah mendeklarasikan masyarakat anti narkoba seperti yang disampaikannya beberapa waktu yang lalu,” kata Rusli.
Sebelumnya, Rusli mengaku Pemkab Aceh Utara sudah membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Namun, BNNK itu tak berada di bawah koordinasi BNN, tapi di dalam struktur Kesbangpol dan Linmas Aceh Utara.
“Kinerjanya pun hanya jalan di tempat. Selain itu juga jarang menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat,” ungkapnya. [Rajali Samidan]
