BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengambil tindakan tegas dengan mencopot Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh, drg Erni Rahmayani.
Pencopotan ini, tidak lepas dari berbagai kasus kematian Ibu dan bayi yang beberapa kali diberitakan Waspada. Dan terakhir adalah kematian Suryani dan bayinya (29/3), akibat ditelantarkan di RSIA Banda Aceh lebih dari 15 jam, dan akhirnya keduanya meninggal saat di rujuk ke RSUZA.
Pergantian Direktur RSIA Banda Aceh, dilakukan usai Gubernur Aceh menerima informasi akurat atas penyelidikan terkait peristiwa kematian Suryani dan bayinya.
Pencopotan Suryani, dilakukan hari ini, Senin (4/4), dan Sekda Aceh, Dermawan, atas nama Gubernur Aceh, melantik dr. Amri Kivlan untuk posisi baru sebagai Direktur RSIA Banda Aceh.
Dan bersama dengan pelantikan tersebut, juga turut dikukuhkan pejabat eselon II dan eselon IIb lainnya, yakni, Asmaludin, Iskandar Zulkarnain, Asnawi M. Pd, Drs. Muhammad Yahya M. Si, Munawar, Ilyas Nyak tu Wahyu Zulfabsyah. [Saky]
