Bom beruntun meledak di Mesir, 7 tentara tewas

Militer Mesir tengah berkonvoi. (Reuters)

Mesir (KANALACEH.COM) -Kendaraan militer lapis baja tiba-tiba meledak dalam dua insiden terpisah di Semenanjung Sinai, Mesir. Akibat ledakan itu, sebanyak lima tentara Mesir, seorang perwira militer, dan seorang wanita warga sipil tewas. Sementara itu, 15 orang luka-luka.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di beberapa tempat ini. Mengutip situs Reuters, Jumat (8/4), penyebab ledakan di sejumlah tempat dipicu oleh alat peledak yang ditanam dan dikendalikan oleh detonator jarak jauh.

Alat peledak ditanam di jalan raya di Rafah dan selatan Sheikh Zuwayed, dan meledak saat kendaraan militer Mesir yang menjadi target melaju dengan cepat.

Sayangnya, juru bicara militer Mesir tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar usai kejadian.

Mesir harus berjuang melawan pemberontakan setelah penggulingan Presiden Mohammed Mursi, seorang pemimpin gerakan Islam tertua di Mesir, oleh militer pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, pertengahan 2013.

Pemberontakan diduga dilakukan oleh kelompok negara Islam radikal (ISIS) yang bersemayam di Sinai, dengan target ratusan tentara, polisi, dan melebar ke orang asing yang bekerja di Mesir.

Sementara itu, kendali ISIS sebagian besar berada di Irak, Suriah, dan Libya. Ketiga negara ini berbatasan langsung dengan Mesir. [Viva]

Related posts