Kantor Mossack Fonseca di El Savador digerebek

Logo Mossack Fonseca (Reuters)

San Salvador (KANALACEH.COM) – Aparat Kejaksaan El Salvador menggerebek kantor cabang firma hukum Mossack Fonseca di San Salvador. Sejumlah dokumen dan perlengkapan disita.

Jaksa Agung El Salvador Douglas Melendez memimpin langsung penggerebekan tersebut. Melalui akun Twitter-nya, ia mengatakan penggerebekan dilakukan menyusul ada tanda kantor itu mau tutup. Stafnya mengatakan perusahaan itu akan pindah.

Melendez dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/4), menuturkan sekitar 20 komputer dan sejumlah dokumen disita. Sebanyak tujuh anggota stafnya diperiksa, tapi tak seorang pun ditahan.

“Saat ini saya tidak dapat menjelaskan tentang tindakan kejahatan, semua yang kami dapat katakan saat ini adalah pekerjaan kami,” ujarnya.

Pemerintah, ucap Melendez, akan menganalisis semua informasi serta meneliti informasi keuangan, akuntan, dan aspek hukumnya.

Kantor cabang Mossack Fonseca di El Salvador diduga berfungsi sebagai kantor pendukung perusahaan itu untuk melayani kliennya di seluruh dunia, seperti dilansir BBC.

Menurut media El Salvador, El Faro, sejumlah warga El Salvador telah memanfaatkan Mossack Fonseca untuk membeli properti di negara itu tanpa mau mengungkapkan harga pembeliannya kepada pejabat negara itu.

Sekitar 11,5 juta dokumen dari kantor Mossack Fonseca di Panama dibocorkan kepada jurnalis yang bekerja di surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung.

Dokumen itu kemudian digodok Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi. Dalam dokumen yang kemudian disebut Panama Papers itu menunjukkan dugaan keterlibatan Mossack Fonseca dalam membantu kliennya melakukan pencucian uang dan pengemplangan pajak. [Tempo]

Related posts