Danrem 011/LW orasi ilmiah pada acara wisuda santri Dayah Ruhul Islam

Wisuda tingkat SMA angkatan ke-XI di Dayah Terpadu Ruhul Islam di Jalan Exxon Mobil Gampong Rayeuk Kuta, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin (18/4). (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Komandan Korem 011/LW, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto menyampaikan orasi ilmiah pada acara pelaksanaan wisuda santri tingkat SMA angkatan ke-XI di Dayah Terpadu Ruhul Islam di Jalan Exxon Mobil Gampong Rayeuk Kuta, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin (18/4).

Dalam orasi ilmiahnya, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto SH mengatakan kepada para santri yang baru saja diwisudakan dipersilakan mendaftar sebagai anggota TNI jika ada keinginan.

“Jika ingin msuk TNI silakan saja, kami terbuka yang penting mencukupi syarat,” kata Dedy.

Ia mengaku bangga dengan para santri yang memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

“Saat ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). saya bangga dengan anak-anak di sini yang pintar bahasa Arab dan Inggris. Sangat hebat, dan ini juga menjadi bekal untuk masa mendatang,” ujarnya.

Ia menyampaikan generasi muda merupakan orang terdepan yang bisa diandalkan di masa yang akan datang. Karena itu, ia berharap para santri dapat melanjutkan pendidikan sesuai keinginan masing-masing.

“Saya harap kepada anak-anak yang diwisida tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Pimpinan Dayah Terpadu Ruhul Islam, Tgk. Amri Ahmad, dalam sambutannya mengatakan Dayah Ruhul Islam yang didirikan sejak tahun 1986 yang dibangun oleh para pengangguran.

“Pada  awalnya murid hanya sekitar seratusan, kini santrinya mencapai 7000 lebih. yang mendapatkan ijazah hanya 471 orang, karena yang palig sulit anak-anak yang mendapatkan ijazah Aliyah karena syaratnya harus bisa membaca kitab Bajuri,” ujarnya.

Tgk. Amri Ahmad agar para orang tua santri dapat melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat atas.

“Jika ada kemampuan, silahkan bawa anak ke Timur Tengah agar mendapat ilmu yang lebih tinggi lagi,” kata Tgk. Amri. [Rajali Samidan]

Related posts