Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Banda Aceh, Zulkifli Syahbuddin mengatakan pihaknya sudah membentuk tiga tim untuk memantau anggaran desa di seluruh kecamatan yang ada di Banda Aceh.
“Pendamping desa itu ada tiga, yang pertama tenaga ahli (TA), ditugaskan empat orang di setiap kecamatan di Banda Aceh. Mereka dibagi lagi bidangnya, misalnya ada bidang pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur,” jelas Zulkifli kepada Kanalaceh.com, Minggu (17/4) sore.
Kedua, kata Zulkifli adalah pendamping desa (PD). “Ini ada dua puluh orang bekerja di kecamatan, jadi satu kecamatan lebih sepuluh desa itu ditugaskan tiga orang, sedangkan kalau kecamatannya di bawah sepuluh desa itu hanya dua orang,” tambanhnya.
Zulfiki menyebutkan tim terakhir adalah pendamping lokal desa (PLD). “Untuk kecamatan di Banda Aceh, ditugaskan sebanyak 27 orang, dan satu orang melakukan tugasnya untuk tiga desa,” tuturnya.
Fungsi mereka, kata Zulkifli, mulai dari perencanaan hingga pengawasan di desa, khususnya untuk dana desa di Banda Aceh dan sekaligus membimbing kinerja aparatur desa.
Ia menilai dengan adanya tim ini dapat memudahkan pencairan dana yang ada di setiap desa. “Sekarang mereka sudah bekerja di lapangan, pada bulan Mei nanti sepertinya sudah cair semua dana desa,” sebutnya. [Fahzian Aldevan]
