Pendidikan politik dinilai penting bagi pemilih pemula

Ilustrasi. (Merdeka)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Pemilihan kepala daerah (pilkada) menjadi momen penting dalam menentukan masa depan suatu daerah lima tahun ke depan. Dengan demikian, penting kiranya memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula agar dapat memilih secara cerdas sehingga  bisa menghasilkan pemimpin cerdas dan wakil-wakil rakyat yang bersih yang bebas korupsi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Gerakan Pemuda Peduli Aceh (Forgeppa) wilayah Aceh Barat, Adi Darmadi. Ia mengatakan, pelajar atau remaja sebagai komunitas yang baru mengikuti pilkada adalah komunitas yang cukup diperhitungkan sebagai basis suara dalam pemilu.

“Sebenarnya pemilih pemula ini dapat diposisikan sebagai swing votes karena pilihan belum banyak terpengaruh oleh motivasi ideologis tertentu, namun  pemilih pemula akan lebih dipengaruhi oleh orang-orang terdekat, yaitu keluarga dan kerabat,” kata Adi dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Jumat (22/4).

Menurut Adi, memberikan pendidikan politik kepada mereka adalah suatu yang penting agar pemilih pemula ini tidak dieksploitasi oleh kelompok tertentu.

“Pemilih pemula umumnya juga tidak tahu bahwa pilihan dengan satu suara itu akan berarti bagi proses perpolitikan di suatu daerah. Hal semacam inilah yang menjadikan mereka enggan ikut memilih dan malah menjadi golongan putih (golput),” terangnya.

Adi menambahkan, sosialiasasi pemilu sebagai bagian dari proses pendidikan politik merupakan kebutuhan dasar bagi pemilih pemula agar mereka tak salah memilih.

“Untuk melakukan program tersebut bisa dengan acara seminar-seminar, sosialisasi, atau bahkan bisa lewat media-media sosial, seperti Facebook dan tempat-tempat berkumpul anak muda tersebut,” ujarnya. [Sammy/rel]

Related posts