Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sesuai terdaftar dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2016, Aceh mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) mencapai Rp3,8 triliun pada tahun 2016 atau meningkat lebih dari 100 persen dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp1,7 triiun.
Hal itu disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di hadapan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat bersilaturahmi dengan keuchik atau kepala desa se-Aceh Besar dan Aceh Jaya di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (3/5).
“Semua dana tersebut kami bagikan kepada 6.474 desa atau gampong yang ada di 289 kecamatan dari 23 kabupaten/kota di Aceh sebagai modal untuk membangun desa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” kata Zaini.
Zaini menambahkan, untuk tahun 2016, Alokasi Dana Desa tahap pertama telah disalurkan melalui rekening Kas Umum Negara kepada Rekening Kas Umum Daerah di kabupaten/kota sebesar 40 persen dari total anggaran atau sekitar Rp1,55 triliun.
“Anggaran ini sudah ditransfer ke Kas umum daerah Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Abdiya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Banda aceh dan Kota Langsa,” sebutnya.
Sementara untuk sembilan kabupaten/kota lainnya, sebut Zaini, seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Bener Meriah, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe dan Kota Subulussalam, masih menunggu selesainya dokumen usulan pencairan. “Tak lama lagi dana ini juga akan ditransfer segera,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Setda Aceh, Dermawan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, dan jajaran SKPA lainnya, serta para keuchik se-Aceh Besar dan Aceh Jaya. [Aidil Saputra]
