Illiza: Banda Aceh salah satu pusat peradaban Islam

Logo Rakernas JKPI 2016. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Jamal menyebutkan, Banda Aceh tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pusat peradaban Islam. Kerajaan Aceh Darussalam saat itu dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda dan menjadi pusat maritim dunia.

“Kerajaan Aceh Darussalam dengan pusatnya di Banda Aceh adalah salah satu pusat peradaban Islam di Asia Tenggara,” ujar Illiza dalam seminar Internasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-V di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (20/05).

Menurut Illiza, banyak bukti sejarah yang bisa ditemukan di Banda Aceh.  Di Gampong Pande misalnya, ada makam para raja dan juga ribuan nisan kuno. Hal itu membuktikan Banda Aceh di masa lalu merupakan kota perdagangan yang cukup padat dengan peradaban.

Menurut Illiza, dalam berbagai penemuan diketahui bahwa kerajaan Aceh dulunya menggunakan koin dengan takaran 70 persen emas murni, sebuah pusaka Aceh yang bernilai tinggi dalam menjalin hubungan internasional dengan berbagai kerajaan di belahan dunia.

“Indonesia penting, tapi Aceh jauh lebih penting karena punya sejarah lebih dengan Turki,” kata Illiza.

Banyak juga simbol peradaban Islam seperti masjid yang dulu dibangun, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. “Dengan berbagai peninggalan masa lalu, kami yakin bisa mengantarkan Banda Aceh sebagai salah satu warisan  dunia,” ujar Illiza. [Sammy/rel]

Related posts