Komisi VII DPRA sidak ke Dayah Modern Ulumul Qur’an Pagar Air

Sidak Komisi VII DPRA di Dayah Modern Ulumul Qur'an di Mukim Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (10/5).

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Komisi VII DPRA melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dayah Modern Ulumul Qur’an di Mukim Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (10/5).

Sidak tersebut dilakukan untuk menemui pihak yayasan terkait keributan antara Histaq (organisasi siswa madrasah) dan santri beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi VII DPRA, Gufran Zainal Abidin mengaku sangat kecewa terhadap pimpinan Yayasan Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air yang tidak bersedia menemui Komisi VII saat berkunjung.

“Pihak yayasan lebih memilih untuk menutup pintu ruang daripada menyambut Komisi VII dan perwakilan dari Badan Dayah Aceh. Karena tak ada pihak manajemen yang bersedia menemui Komisi VII, akhirnya ada salah seorang guru MTsN yang menemani Ketua Komisi VII,” ujarnya.

Berdasarkan penjelasan guru tersebut, keributan antara Histaq hanya sebatas perasaan tersinggung senior yang merasa dilecehkan oleh santri junior.

Guru tersebut juga memohon kepada anggota dewan agar keributan ini jangan diperpanjang lagi, karena antara santri yang bertikai ini juga sudah membuat pernyataan damai.

Sekretaris Komisi VII, Jamaluddin T Muku, menyesalkan sikap manajemen yayasan terkait kunjungan dari Komisi VII DPRA.

“Kami akan memanggil pihak terkait, seperti dinas pendidikan hingga Sekda untuk meminta pertanggungjawaban amburadulnya manajemen madrasah ini,” cetusnya. [Sammy/rel]

Related posts