Gema Pembebasan kutuk serangan ke Suriah

Gema Pembebasan membentangkan spanduk saat aksi di Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (12/5). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANLACEH.COM) – Belasan orang yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Banda Aceh mengutuk negara Rusia, Amerika, Iran, dan negara sekutu lainnya atas serangan di Aleppo, Suriah.

Protes tersebut disampaikan Gema Pembebasan dalam aksi yang digelar di Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (12/5). Mereka juga membentang spanduk bertuliskan “Revolusi Suriah Hanya Untuk Khilafah”.

“Kami mengutuk negara Rusia, Amerika, Iran, dan negara sekutunya atas serangan di Aleppo yang menewaskan orang dewasa, wanita hingga anak-anak yang dilakukan rezim Bashar Assad dengan didukung negara kafir imperialis,” kata koordinator aksi, Fachrurrazi.

Selain itu, mereka juga mengutuk para penguasa dan militer negeri-negeri Muslim yang dianggap menutup mata dan berdiam diri.

Menurutnya, pembantaian yang terjadi di Aleppo adalah serangan dalam bentuk militer. Mereka juga mendesak Pemerintah RI agar mengirimkan pasukan militer ke Aleppo, Suriah untuk membantu menghentikan serangan tersebut.

“Kepada para penguasa negeri Muslim, untuk segera meninggalkan sistem demokrasi kapitalisme sebagai akar dari setiap permasalahan yang dialami kaum muslimin di berbagai belahan dunia,” tegas Fachrurrazi.

Ia menambahkan, kepada negara Muslim untuk menegakkan syariah dan Khilafah sebagai pemersatu negeri-negeri Muslim dari sekat nasionalisme.

Aksi yang berlangsung sore itu, tidak menimbulkan  kemacetan yang berarti. Namun tetap menjadi pusat perhatian para pengendara yang melintas di jalan tersebut. [Aidil Saputra]

Related posts