Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 58 kepala sekolah (kepsek) SMA atau sederajat dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara mendatangi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Rabu (18/5). Hal ini terkait dengan Nilai Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang berada di bawah 40,00.
Sebanyak 47 kepsek berasal dari SMA atau sederajat di Aceh dan sembilan sisanya dari Sumatera Utara (Sumut).
Kedatangan para kepsek tersebut untuk melakukan koordinasi tentang kelulusan para mantan siswa sekolah itu di Unsyiah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2016.
“Kelulusan mantan siswa mereka di Unsyiah dipermasalahkan IIUN sekolah tersebut,” kata Kepala Humas SNMPTN Unsyiah, Ilham Maulana.
Setelah diberi arahan oleh Wakil Rektor I Unsyiah, Dr Hizir, para kepsek tersebut menandatangani surat pernyataan berisi tentang upaya untuk memperbaiki tingkat kejujuran pelaksanaan UN tahun depan.
“Apabila nanti nilai IIUN sekolah tersebut tidak meningkat secara signifikan, maka mereka bersedia menerima sanksi untuk tidak diikutsertakan pada SNMPTN di Unsyiah,” ungkap Ilham.
Lanjutnya, nilai rata-rata IIUN secara nasional, yaitu 64,05. Nilai yang dikeluarkan oleh Pusat Penilai Pendidikan (Puspendik) tersebut menggambarkan tingkat kejujuran ujian nasional setiap sekolah.
Sebelumnya diberitakan, 1.990 orang peserta SNMPTN dinyatakan lulus seleksi masuk ke Unsyiah. Namun, mereka masih harus mengikuti tahapan verifikasi rapor dan dokumen lainnya. [Aidil Saputra]
