Sabang Fair 2016 ajang kreasi seni Aceh di mata dunia

Sabang (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan Festival Sabang Fair (FSF) ke-3 tahun 2016 merupakan momentum yang mampu meningkatkan kualitas kreasi seni Aceh dimata dunia.

Hal itu dikatakan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Muzakkar A Gani dalam sambutannya saat membuka Festival sabang Fair (FSF) 2016 dan Tehknologi Tepat Guna (TTG) se-Aceh di kawasan Sabang Fair, Sabang, Sabtu (21/5).

“Melalui kegiatan ini ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pada saat ini Aceh secara keseluruhan berada dalam keadaan aman dan sejahtera,” kata Muzakkar.

Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan seni budaya di Aceh dan menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang baik wisatawan lokal dan manca negara.

Sementara itu, Wali Kota Sabang, Zulkifli Adam menghrapkan kepada generasi penerus kota Sabang khususnya dan seluruh masyarakat Aceh umumnya agar tidak melupakan adat dan karya seni yang dimiliki Aceh.

“Kita perlu mengenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan seni yang dimiliki Aceh melalui kegiatan Festifal sabang Fair (FSF) 2016 ini supaya adat dan seni yang dimiliki Aceh saat ini tidak hilang dengan perkembangan tehknologi,” kata Zulkifli.

FSF 2016 ini berlangsung dari tanggal 21-25 Mei 2016 dengan  tema “Semangat dalam Kebersamaan”. Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari Pemerintahan Kota Sabang dan Pemerintah Aceh dalam kapasitas menjaga eksistensi kebudayaan sebagai warisan yang harus diteruskan ke generasi mendatang.

Perlombaan pada FSF 2016 kali ini dibagi menjadi enam kategori, yaitu lomba pawai budaya diikuti 13 kabupaten kota, lomba tari kreasi baru Aceh karapan diikuti 27 grup kabupaten kota, dan lomba musik etnis kolaborasi Aceh modernn diikuti 23 grup kabupaten kota.

Lomba lawak Aceh diikuti 9 grup kabupaten kota, lomba anjungan pameran kreatifitas daerah diikuti 22 Kabupaten kota dan swasta se-Provinsi Aceh dan luar negeri, dan lomba aktivity seni yang diikuti 37 grup kabupaten kota. [Diki Arjuna]

Related posts