Cuaca buruk, nelayan beralih profesi

Ilustrasi cuaca buruk (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Cuaca buruk yang melanda Aceh membuat sebagian nelayan yang berada di pesisir Pantai Alue Naga Banda Aceh beralih profesi. Pasalnya, cuaca buruk tidak memungkinkan nelayan untuk melaut.

Seorang nelayan yang berada di Pantai Alue Naga, Sapri mengatakan, saat cuaca buruk dirinya beralih ke pekerjaan lain. Baginya, saat ini ke laut bukan solusi untuk bisa menghidupi keluarganya. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan puasa.

“Karena cuaca buruk kita tidak bisa ke laut, terpaksa cari pekerjaan sampingan. Saat ini saya bekerja jadi tukang bangunan, ya sekalian nambah biaya hidup,”ujarnya pada Kanalaceh.com di sebuah warung kopi di Alue Naga, Sabtu (28/5).

Di tempat yang sama, nelayan lainnya, Ramadhan mengungkapkan, terpaksa harus mencari pekerjaan sampingan untuk menafkahi keluarganya. Cuaca yang tidak bersahabat membuatnya beralih pekerjaan dengan membantu istrinya berjualan gorengan.

“Mau gimana lagi, kalau ke laut saat ini gelombang masih tinggi. Kalau ditunggu cuaca membaik, anak istri mau makan apa. Kita juga tidak tahu kapan cuaca bisa kembali normal,” ungkapnya.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Metereologi Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria saat dikonfirmasi Kanalaceh.com mengatakan, beberapa hari ini angin kencang melanda Aceh. “Tercatat dengan kecepatan tinggi 32 knot/jam atau 60 km/jam dengan arah barat daya,” katanya.

Dalam situasi cuaca yang tidak menentu, ia mengimbau agar warga pesisir tetap waspada terkait kondisi cuaca saat ini.

“Dalam beberapa hari ini cuaca sangat tidak bersahabat dengan wilayah Aceh, mulai angin kencang, gelombang tinggi, petir, dan hujan. Kita harapkan masyarakat agar tetap waspada,” ujarnya. [Randi]

Related posts