Jelang Ramadan, Gubernur Aceh hadiri zikir akbar di Kembang Tanjung

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat menghadiri zikir akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan di Masjid Nurul Mukmin, Kembang Tanjong, Pidie, Minggu (29/5). (Humas Pemerintah Aceh)

Sigli (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menghadiri zikir akbar dan doa bersama di Masjid Mukmin, Kembang Tanjung, Pidie, Minggu (29/5).

Ribuan jamaah yang hadir larut dalam zikir akbar dan doa bersama yang dipimpin oleh Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk Nuruzzahri atau lebih dikenal dengan panggilan Waled Nu. Acara tersebut digelar Muspika Kecamatan Kembang Tanjung dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.

Dalam sambutannya, Zaini mengajak masyarakat untuk memperbanyak aktivitas ibadah seperti zikir dan doa bersama menjelang bulan Ramadan yang akan segera datang.

“Tidak terasa seiring dengan berjalannya waktu, kita telah tiba di penghujung bulan Sya’ban, dan akan segera melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Mudah-mudahan pelaksanaan zikir ini semakin memperkuat komitmen kita untuk memaksimalkan puasa ramadhan sebagai sarana untuk menjadikan kita insan yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Zaini.

Dalam konteks pembangunan, Zaini mengatakan kedatangan Ramadan harus dimaknai sebagai momen yang tepat untuk terus meningkatkan komitmen dan kerja keras dalam meraih capaian pembangunan yang berlandaskan pada iman dan taqwa.

Menurutnya, Pemerintah Aceh akan terus melakukan berbagai program terkait dengan penguatan dan implementasi syariat Islam serta perhatian terhadap pembangunan dan pemeliharaan sarana rumah-rumah ibadah.

“Sekedar informasi, sejak tahun 2012-2015 Pemerintah Aceh telah mengalokasikan dana untuk pembangunan untuk 1238 masjid, dan 1363 meunasah yang ada di seluruh Aceh,” katanya.

Selain itu, menurut Zaini, guna mencetak generasi muda Aceh yang islami, Pemerintah Aceh telah memberikan beasiswa tahfiz Quran kepada 808 anak-anak Aceh untuk menuntut ilmu agama di dalam dan luar negeri.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan ke depan Aceh akan mempunyai lebih banyak lagi generasi yang islami dan mempunyai daya saing yang tinggi,” katanya. [Sammy/rel]

Related posts