Kemenhub targetkan 6 pelabuhan niaga di Sumatera

Ilustrasi pelabuhan. (Kompas)

Calang (KANALACEH.COM) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan enam pelabuhan di Sumatera yang baru saja diresmikan hari ini menjadi pelabuhan niaga. Keenam pelabuhan tersebut diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.

Namun, menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Antonius Tonny Budiono, sebelum keenam pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan niaga, lebih dulu melalui beberapa tahap. Adapun tahapannya pertama menjadikannya sebagai pelabuhan perintis.

“Kami targetnya jadi pelabuhan niaga. Ada tahapannya, jadi pelabuhan keperintisan dulu, baru komersial,” ujarnya di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, Kamis (2/6).

Jika keenam pelabuhan tersebut sudah diminati oleh para pengusaha atau investor yang ingin memanfaatkannya sebagai sarana ekspor-impor, maka pihaknya akan kembali meningkatkan fungsi pelabuhan lebih tinggi lagi. Adapun yang dia maksud menjadikannya Badan Layanan Umum (BLU).

Terlebih lagi, mengingat pemerintah bertekad ingin memodernisasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) di lingkungan Kemenhub, menjadi BLU hingga akhir tahun ini.

Dengan menjadi BLU, diharapkan akan meningkatkan pelayanan pelabuhan dan dapat mendukung keinginan pemerintah mewujudkan tol laut.

“Kalau benar-benar sudah komersial, bisa kita tingkatkan lagi jadi BLU. Bukan lagi UPP. Kemenhub kan kita rencanakan ada 20 BLU. Kita benar-benar berproses secara bisnis. Ini kan masih secara konvensional,” tuturnya.

Ia pun meyakini jika keenam pelabuhan tersebut menjadi komersial terjadi, perdagangan pun otomatis akan datang dengan sendirinya. Apalagi jika ditambah dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemda, UPP, serta asosiasi atau pengusaha.

“Kalau nanti dari UPP sudah ada perdagangan. Perdagangan meningkat, otomatis datang sendiri. Zaman-zaman jahiliyah dulu, pelabuhan ini pusat perdagangan rempah-rempah. Saya yakin bisa,” pungkasnya. [Okezone]

Related posts