Pasca kerusuhan, Kapolres Aceh Singkil menetap sementara di Subulussalam

Polisi mengacungkan senjata ke atas dan melepaskan tembakan untuk membubarkan warga pedagang yang mengamuk hingga ke kantor Satpol PP Kota Subulusalam, Selasa (7/6). (Serambi)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad Ridwan ‘berkantor’ atau menetap sementara di Kota Subulussalam menyusul kerusuhan bentrok fisik antara pedagang dengan Satpol PP & WH yang terjadi saat penertiban lapak pedagang kaki lima, Selasa (7/6) siang.

Hal itu disampaikan AKBP Muhammad Ridwan saat ditanyai serambinews.com mengenai langkah dan tindakan selanjutnya terkait peristiwa bentrok di Kota Sada Kata itu.

AKBP Mumamad Ridwan turun ke lokasi pasca peristiwa bentrok terjadi tadi siang dan sempat berdiskusi dengan beberapa pihak di halaman Kantor Satpol PP Subulussalam.

Ketika ditanyai apakah akan ada pengamanan khusus atau tambahan personel penjagaan di kantor Satpol PP, AKBP Muhammad Ridwan menyatakan sejauh ini masih dapat dikendalikan dengan jumlah petugas yang ada.

Lagi pula, tambahnya, di Subulussalam ada personel brimob yang siap membackup polisi jika dibutuhkan saat situasi tertentu.

“Kalau personel di sini tak mampu kita ada kekuatan di Trumon dan masih banyak lagi tinggal perintah kalau memang nanti dibutuhkan,” ujarnya.

Saat ditanya apakah dia akan menetap sementara alias berkantor di Subulussalam, AKBP Muhammad Ridwan mengatakan kira-kira demikian lah sambil tersenyum.

Ia juga menyatakan sejauh ini situasi sudah teratasi dan pihaknya akan menindaklanjuti proses penegakan hukum.

Walaupun begitu, dirinya mengimbau semua pihak dapat menjaga kesucian bulan Ramadhan yang baru hari kedua jangan sampai ternoda oleh hal-hal buruk.

Kepada pemerintah juga diharapkan agar tetap berkoordinasi dengan pihaknya dalam hal kegiatan yang melibatkan masyarakat. Hal ini guna menghindari terjadinya peristiwa yang memicu persoalan seperti tadi siang.

“Apalagi sekarang ini kan puasa, jadi yah mari kita sama-sama lebih bijak, tahan emosi masing-masing, jagalah kesucian bulan ramadhan ini, kalaupun ada nanti kegiatan penertiban tidak usah sungkan, hubungi polisi nanti kita siapkan personel untuk membantu, jangankan pemerintah siapa saja kalau butuh bantuan kita bantu pengamanan, kalau rekan-rekan juga mau bantuan nanti saya bantu backup,” kata AKBP Muhammad Ridwan. [Serambi]

Related posts