Belum lunasi BPIH, 44 calon haji Aceh terancam gagal berangkat

Ilustrasi jemaah haji. (AFP)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 44 calon haji asal Provinsi Aceh terancam gagal berangkat karena belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

“Ada 44 calon haji yang belum melunasinya. Jika tidak melunasi, mereka tidak bisa diberangkatkan ke Tanah Suci,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Daud Pakeh di Banda Aceh, Rabu (29/6).

Daud Pakeh mengatakan jumlah calon haji asal Aceh yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2016 sebanyak 3.111 orang.

Jumlah tersebut sesuai kuota yang diberikan pemerintah kepada Aceh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.067 orang di antaranya sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Mereka yang sudah melunasi BPIH akan diberangkatkan mulai 10 Agustus 2016.

“Sebanyak 44 calon haji yang belum melunasi BPIH diberi waktu hingga 30 Juni ini untuk melunasinya. Jika tidak, ada kebijakan waktu diberikan kepada mereka untuk melunasinya. Jika tidak melunasinya juga, mereka tidak bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata dia.

Jika nantinya ke-44 calon haji itu gagal berangkat maka posisi mereka digantikan oleh calon haji lainnya yang sudah masuk daftar tunggu, sehingga kuota haji yang diberikan untuk Aceh tetap penuh.

“Kami mengimbau mereka yang belum melunasi BPIH segera melunasi, sehingga mereka tidak digantikan orang lain. Jika mereka gagal berangkat, tentu mereka akan masuk daftar tunggu haji yang daftarnya cukup panjang,” kata Daud Pakeh.

Sementara itu, Embarkasi Banda Aceh telah siap memberangkatkan calon haji termasuk kesiapan fasilitas di Asrama Haji Banda Aceh.

“Apalagi Asrama Haji Banda Aceh statusnya sudah menjadi unit pelaksana teknis atau UPT. Dengan status UPT, pengelolanya tinggal minta kebutuhan dan akan dipenuhi oleh Kementerian Agama,” katanya.

Daud Pakeh mengatakan jamaah calon haji asal Aceh diberangkatkan dalam sembilan kelompok terbang atau kloter.

Kloter pertama mulai masuk asrama pada 5 Agustus 2016 dan berangkat pada 10 Agustus 2016.

“Setiap kloter sebanyak 393 orang yang diberangkatkan. Terdiri 388 orang calon haji dan lima petugas pendamping. Jamaah calon haji asal Aceh langsung diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi dengan pesawat Garuda Indonesia,” kata Daud Pakeh. [Antara]

Related posts