Madeira (KANALACEH.COM) – Nama Bandara Internasional Madeira akan diubah dari semula Bandara Santa Catarina menjadi Bandara Cristiano Ronaldo, demikian diumumkan kepala pemerintahan regional Madeira, Miguel Albuquerqe, pada Jumat (23/7), seperti dikabarkan AS.
Keputusan ini adalah sebuah penghargaan atas kemampuan Ronaldo membuat Madeira, wilayah otonomi Portugal yang terdiri atas empat pulau kecil, menjadi sorotan dunia.
Semula pertemuan Dewan Kota juga telah memutuskan dan meresmikan perubahan nama tersebut.
Pengumuman ini dilakukan pada hari yang sama dengan peresmian Hotel Ronaldo di Kota Funchal, kota sama tempat bandara itu berada. Ronaldo juga mendirikan museum pribadi di kota kelahirannya itu. Beberapa ratus meter di depan museum juga terdapat patung perunggu Ronaldo.
Baik Ronaldo dan Albuquerqe menghadiri pembukaan hotel itu, pertama dari jaringan hotel yang juga akan dibuka di Lisbon, Madrid, dan New York. Ronaldo membangun jaringan hotelnya ini dengan Grup Pestana, atau kelompok perusahaan terbesar di Portugal yang berbisnis di bidang pariwisata dan hiburan.
“Hotel Pestana CR7 pertama harus berlokasi di Funchal, kota saya yang juga dipertimbangkan sebagai pulau terbaik oleh Badan Penghargaan Travel Dunia,” kata Ronaldo seperti dikutip dari Four Four Two.
“Ini adalah kebanggaan hebat bagi saya, pembukaan hotel pertama saya. Ini menandai perjalanan saya pada area yang benar-benar baru. Proyek ini aman menjadi kesuksesan di empat penjuru dunia.
“Ronaldo, pemain 31 tahun yang membela Real Madrid, pada awal Juli lalu membawa Portugal menjadi juara Piala Eropa untuk kali pertama. [CNN Indonesia]
