Warga Keumala Pidie terpapar debu akibat ruas jalan rusak parah

Ilustrasi jalan rusak. (Antara Foto)

Sigli (KANALACEH.COM) – Ribuan warga di Kecamatan Keumala, Pidie selama satu tahun terakhir mengaku sangat tersiksa terkena paparan debu akibat ruas badan jalan Beureunuen-Tangse sepanjang 5 km rusak parah akibat dilintasi truk berbadan besar yang mengangkut galian C berupa Pasir dan Batu (Sirtu) di sungai Krueng Baro.

Imum Mukim Keumala Raya, Kecamatan Keumala, Pidie, M Risyad (50) mengatakan, ruas jalan Beureunuen-Tangse sepanjang 5 km yang melewati Paloh Tengoh, Paloh Naleung, Rheng, Jijiem, dan U Gadeng sejak dilintasi truk tronton selama satu tahun terakhir telah menyebabkan ruas jalan menjadi rusak parah akibat tonase yang tidak sesuai dengan badan jalan.

“Dampaknya, warga menjadi tersiksa akibat debu badan jalan menganggu pernafasan ribuan warga terutama Paloh Tengoh, Paloh Naleung, Rheng, Jijiem, dan U Gadeng,” ujar M Risyad, Jumat (29/7).

Disebutkan, warga telah berusaha menyampaikan keluhan beberapa kali kepada pemerintah termasuk kepada sekretaris daerah saat melakukan antar tugas camat baru.

Ironisnya, keluhan ini namun belum mendapat respons perbaikan. Warga sangat tersiksa akibat debu yang mencemari lingkungan pemukiman warga. [Serambi]

Related posts