Pegiat media sosial dan duta wisata gelar diskusi promosi wisata halal Aceh

Diskusi terkait promosi wisata Aceh yang saat ini ikut serta dalam kompetisi wisata halal nasional. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pegiat media sosial yang bergerak di bidang pariwisata dan duta wisata menggelar diskusi terkait promosi wisata Aceh yang saat ini ikut serta dalam kompetisi wisata halal nasional.

Diskusi sembari ngopi yang difasilitasi bagian pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini sebagai bentuk koordinasi untuk memantapkan strategi Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh setelah beberapa waktu lalu mengenalkan branding The Light of Aceh atau Cahaya Aceh kepada sejumlah komunitas daring.

“Respons baik dari Disbudpar Aceh ini tentu membuat kami yakin, hadirnya branding terbaru ini akan memberikan dampak untuk menjadikan Aceh sebagai World’s Best Halal Cultural Destination 2016,” jelas Rizki, mahasiswa Aceh yang kuliah di Yogyakarta.

Menurut Rizki, kompetisi wisata halal nasional yang diikuti oleh Disbudpar Aceh sudah seharusnya menyasar sejumlah tempat publik yang memiliki massa.

Ketua Serikat Agam Inong Nanggroe (SAIN) Aceh dari perwakilan duta wisata, Reyhan Gufriyansyah juga menyampaikan ide untuk merangkul seluruh anggota SAIN agar terlibat aktif dalam mengkampanye wisata halal ini.

“Kami juga akan minta fasilitasi dari Disbudpar Aceh untuk membuat pertemuan dengan seluruh anggota SAIN yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota serta selegram agar menjadi endorser dalam kampanye wisata halal ini,” sebutnya.

Adanya anggota SAIN Aceh dan selegram, tambah Reyhan, diharapan mampu untuk mengenalkan branding baru Aceh serta mempromosikan Aceh sebagai Destinasi Halal.

Hingga saat ini, secara resmi Disbudpar Aceh juga menyatakan telah mendaftar dalam kompetisi wisata halal nasional, yang nantinya akan segera digelar voting mulai 18 Agustus hingga 7 September mendatang. [Sammy/rel]

Related posts