Pascaamuk warga, Pemkab Pidie dan pabrik semen lakukan pertemuan tertutup

Warga yang megamuk di lokasi pembangunan proyek pabrik semen di Laweung. (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie dengan PT Semen Indonesia (SI), dan PT Samana Citra Agung (SCA) Selasa (2/8) malam sekira pukul 21.15 hingga pukul 23.00 WIB berlangsung tertutup di Pendapa Bupati Pidie.

Hanya saja, bocoran informasi pertemuan tertutup itu pihak institusi pemerintah dan perusahaan negara dan swasta itu, secara bersama-sama mencari solusi pascaamukan warga yang berujung kepada tindakan anarkis warga.

Apalagi, dalam rapat itu, pihak pemerintah dihadiri oleh Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, Wakil Bupati, HM Iriawan SE, Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Usik Samwa Parana, serta kedua unsur dari PT SI dan PT SCA.

“Ini pertemuan tertutup dan tidak diperkenankan media untuk meliput,”sebut Kepala Bagian Humas dan Protokuler Setdakab Pidie, Safrizal SSTP MDEP, Selasa (2/8) malam.

Kendati demikian, ada bocoran titik penyelesaian yang menjadi fokus pada tanah ulayat Mukim T‎ungkop, Kecamatan Batee hingga kini belum mendapat penyelesaiannya.

Meski telah dilakukan beberapa kali pertemuan termasuk dengan masyarakat Gampong Cot Laweung, M3.

Dampak belum selesainya persoalan ganti rugi ini hingga berujung kerusuhan dengan disertai tindakan anarkis berupa pembakaran mobil, tangki minyak solar, dan tempat (gubuk) kerja lapangan hingga berujung penahanan dua warga ‎Gampong Cot. [Serambi]

Related posts