Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bakal calon Gubernur Aceh, Zaini mengatakan, keputusannya maju sebagai cagub dalam Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan atau independen bukan berarti bahwa ia antipartai dan melihat partai lain hanya sebagai organisasi politik yang buruk. Baginya, semua adalah sahabat dan saudara.
Hal tersebut disampaikan Zaini Abdullah saat menyerahkan syarat dukungan berupa KTP ke KIP Aceh sebagai syarat maju melalui jalur perseorangan, Minggu (7/8).
“Mengenai jalan yang saya pilih (independen) bukan karena saya antipartai. Tidak sama sekali, semua adalah sahabat, adik-adik dan saudara saya,” sebut Zaini.
Ia menambahkan, mengenai wakilnya, Nasaruddin di mata Zaini seperti diibaratkan berilmu padi, semakin banyak prestasi semakin menundukkan diri.
“Maka dari itulah saya memilih Pak Nasaruddin sebagai wakil untuk perdamaian Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu, dari jumlah KTP yang diserahkan Zaini, pasangan AZAN melebihi perolehan KTP yang diserahkan oleh dua pasangan lainnya, Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah dan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab yang terlebih dahulu menyerahkan syarat dukungan jalur perseorangan ke KIP Aceh. [Randi]
