Pendidikan bela negara PT. PIM resmi dibuka

Kasdam), Brigjen TNI Moch Fachrudin, membuka upacara Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Karyawan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Rindam IM, Mata Ie, Aceh Besar, Senin (8/8). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda diwakili Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam), Brigjen TNI Moch Fachrudin, membuka upacara Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Karyawan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Rindam IM, Mata Ie, Aceh Besar, Senin (8/8).

Pendidikan dan latihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara diikuti 97 Karyawan PT. PIM dan akan berlangsung selama dua bulan kedepan.

Moch Fachrudin mengapresiasi kegiatan tersebut karena dirinya menyadari bahwa salah satu persoalan mendasar yang kini menimpa bangsa ini adalah kecenderungan lunturnya mental ideologi dan rasa kebangsaan disebagian kalangan masyarakat.

“Padahal wawasan kebangsaan adalah salah satu kunci utama kemampuan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. Hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari kondisi bangsa Indonesia yang sangat majemuk baik dilihat dari segi suku, agama, bahasa maupun adat istiadat,” katanya.

Lanjutnya, dalam berbagai ulasan baik itu di media massa maupun melalui forum-forum seminar, sering ada pernyataan seolah-seolah faktor ekonomi dan kesenjangan sosial menjadi pemicu utama berbagai konflik dalam negeri.

Namun demikian, sambungya, apabila dicermati berdasarkan fakta-fakta di lapangan, dapat disimpulkan bahwa akar persoalan sesungguhnya terletak pada hilangnya rasa kebangsaan dan belum tuntasnya penerimaan dan pemahaman terhadap ideologi negara yaitu, pancasila di negeri tercinta ini.

Untuk itu, dirinya selalu mengharapkan dan mengajak masyarakat Indonesia khususnya para karyawan PT. PIM untuk lebih memantapkan kembali rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

“Kepada para peserta Diklat agar benar-benar menjadi sebuah tantangan, karena berbagai materi yang diberikan di lembaga pendidikan tersebut akan bermanfaat untuk membentuk jiwa dan kepribadian para peserta agar sesuai dengan harapan PT. PIM sebagai tempat saudara-saudara bekerja,” imbuh Moch Fachrudin. [Aidil/rel]

Related posts