Sanaa (KANALACEH.COM) – Serangan udara yang dilakukan koalisi Arab Saudi menghancurkan rumah sakit di Yaman, pada Senin (15/8) waktu setempat. Serangan ini menewaskan sekitar 11 orang dan membuat lebih dari 19 orang luka-luka.
Sebagaimana dilansir AFP, Selasa (16/8), organisasi Doctors Without Borders (MSF) menyatakan peristiwa ini terjadi 48 jam setelah serangan yang menewaskan anak-anak.
MSF melalui keterangan yang diterbitkan di Paris menyatakan serangan pada Senin di rumah sakit itu meluluhlantakkan sebagian gedung rumah sakit. Lokasinya ada di Abs, di Provinsi Hajja yang didirikan para pemberontak.
Kontan, sembilan orang langsung tewas, termasuk staf MSF. Dua orang pasien meninggal saat berusaha dilarikan ke klinik lain.
“Sekali lagi, sebuah rumah sakit yang berfungsi sepenuhnya dan dipenuhi pasien, staf nasional dan internasional MSF, telah dibom dalam peperangan yang tak menghormati fasilitas medis atau pasien,” kata Teresa Sancristoval untuk Unit Gawat Darurat MSF di Yaman, dalam keterangannya.
Koordinat GPS dari rumah sakit telah berulang kali disebarkan ke semua kelompok dalam konflik, termasuk koalisi yang dipimpin Arab Saudi. “Dan lokasi ini telah banyak diketahui,” kata MSF menambahkan.
Koalisi Arab telah bertempur melawan pemberontak yang disokong Iran untuk mendukung pemerintahan Yaman. [Detik]
