Ankara (KANALACEH.COM) – Ledakan bom kembali mengguncang Turki hari ini, Jumat (26/8). Delapan polisi tewas ketika sebuah bom mobil meledak di luar gedung kepolisian di wilayah tenggara Turki.
Puluhan orang lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Serangan bom itu menyebabkan kerusakan parah pada markas besar unit kepolisian antihuru-hara di kota Cizre, provinsi Sirnak tersebut.
Menurut kantor gubernur setempat kepada kantor berita pemerintah Turki, Anadolu seperti dilansir AFP, Jumat (26/8), delapan polisi tewas dan 45 lainnya luka-luka, yang dua orang di antaranya mengalami luka parah dalam insiden itu.
Kementerian Kesehatan menyatakan, sebanyak 12 ambulans dan dua helikopter telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut Anadolu, bom tersebut meledak sekitar 50 meter dari gedung kepolisian. Menurut Anadolu, serangan bom itu dilakukan oleh kelompok militan Kurdi terlarang, Kurdistan Workers’ Party (PKK). Atas kejadian ini, otoritas setempat menutup jalan utama menuju Cizre dari Sirnak ke wilayah utara.
Sebelumnya, pemerintah Turki telah menyalahkan PKK atas serangkaian serangan bulan ini di wilayah Turki tenggara. Kelompok tersebut telah mengklaim bertanggung jawab atas setidaknya sebuah serangan ke kantor polisi belum lama ini.
Lebih dari 40 ribu orang telah tewas sejak PKK pertama kali memulai pemberontakan pada tahun 1984. Kelompok Kurdi tersebut bermaksud mendirikan negara merdeka bagi minoritas Kurdi di Turki. Oleh pemerintah Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, PKK dinyatakan sebagai kelompok teroris. [Detik]
