Kloter pertama jamaah haji Aceh sempat mengalami keterlambatan empat jam

Langkah Kemenag Aceh hindari kekerasan terhadap pemuka agama
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh (kanan), Muhammda Daud Pakeh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (19/9) malam. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Pemberangkatan Jamaah Haji asal Aceh kloter pertama mengalami keterlambatan l hingga 4 jam dari jadwal yang sudah di tentukan.

Pasalnya, sebanyak 389 Jamaah haji ini akan berangkat pada pukul 02.30 Waktu Arab Saudi, namun terpaksa ditunda hingga pukul 06.10 Waktu Arab Saudi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh yang sekaligus ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Muhammad Daud Pakeh mengatakan, keterlambatan itu sudah sering terjadi setiap tahunya.

Pasalnya hampir seluruh dunia menjemput pemulangan jamaahnya di bandara King Abdul Aziz. Namun demikian untuk saat ini jamaah sampai di tanah Air dengan selamat.

“Kloter pertama ini mengalami keterlambatan, tapi alhmdulillah pesawat mendarat dengan sempurna tepat pada pukul 18.33 WIB, dan ini sedang kita prosesi nantinya di asrama, baik penerimaan barang, pasport, setelah itu akan diserahkan nantinya pada panitia daerah masing-masing untuk di pulangkan malam ini juga,” katanya kepada wartawan di sela penjemputan jamaah haji kloter pertama di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (19/9) malam.

Untuk sementara, lanjut Daud Pakeh, kondisi kesehatan untuk para jamaah tersebut pihaknya belum bisa memastikan kesehatan para rombongan jamaah, namun secara penuh pihaknya terus memantau.

“Saat ini kita belum menerima informasi dari tim medis tentang kesehatan jamaah tapi terus kita pantau, dan semua peralatan medis sudah kita sediakan, mudah – mudah jamaahnya dalam keadaan sehat semua,” harapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts