Kapal patroli milik bea cukai terbakar, 4 orang jadi korban

Ilustrasi - kapal terbakar. (Okezone)

Batam (KANALACEH.COM) – Kapal patroli milik bea dan cukai Batam meledak dan terbakar di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/9) malam.

Peristiwa yang terjadi pukul 22.00 WIB itu disaksikan warga sekitar. Warga pun membantu ‎nahkoda serta ABK tersebut untuk turun dari kapal.

Menurut syafii, seorang nelayan yang membantu evakuasi korban, ada empat orang korban dari meledaknya kapal tersebut. Satu di antara keempat korban tersebut dinyatakan hilang.

“Kami lihat ada kobaran api. Karena jaraknya dekat saya dan beberapa nelayan langsung ke lokasi. Saat itu kami melihat ada korban berteriak minta tolong,” ujarnya di ruang UGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian membenarkan informasi tersebut.

“Iya benar. Informasi awal meledak di dekat‎ Batam View. Perairan Nongsa. Langsung dievakuasi di sana. Kita juga sudah koordinasi dengan bea cukai untuk mencari yang hilang itu,” tutur Memo Ardian.

Memo mengungkapkan, dari keterangan nahkoda, sumber ledakan berasal dari dekat bahan bakar kapal.

“Tapi untuk jelasnya tunggu olah TKP. ‎Kita sarankan bea cukai membuat laporan, agar diselidiki apakah penyebab ledakan itu human error atau faktor alam atau yang lain. Informasinya kapal patroli, tapi jenis apa belum tahu. Besok akan kita identifikasi lagi,” katanya. [Okezone]

Related posts