85 peserta ikuti PJTD UKMP Sumberpost

Foto: Ist

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost pada Minggu (2/10) mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Sebanyak 85 peserta dari pelajar dan mahasiswa ikut kegiatan ini.

Pemateri dalam pelatihan ini yaitu Juli Amin dari Divisi Advokasi AJI Banda Aceh yang memaparkan materi Kode Etik Jurnalistik, Rayful Mudassir dari wartawan Okezone.com yang memaparkan materi Straight News, dan Muksalmina yang memaparkan materi Foto Jurnalistik.

Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Prof. Syamsul Rijal yang membuka pelatihan ini mengatakan, tidak sedikit wartawan saat ini ketika menjalankan tugas jurnalistik tidak menaati kode etik jurnalistik dan akan mengakibatkan kerugian terhadap seseorang atau instansi.

“Saya berharap Sumberpost tidak terlibat dalam hal tersebut,” kata Prof. Syamsul Rijal kepada peserta pelatihan. Ia berharap Sumberpost selalu memegang kode etik saat menjalankan tugas jurnalistik.

Syamsul meminta kepada peserta yang mengikuti pelatihan agar berperan aktif dalam menyebarkan informasi bermanfaat, seperti memotret sesuatu yang melanggar etika tatanan masyarakat, meskipun nantinya disiarkan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya.

Juli Amin saat memberikan materi menjelaskan, seorang wartawan dalam menulis dan meliput berita harus mengedepankan kode etik jurnalistik.

Misalnya, dalam meliput kasus mesum atau zina, seorang wartawan ditekankan agar tidak menulis identitas korban jika korban tersebut masih di bawah umur. Untuk pelaku, ujarnya, ditekankan agar hanya menulis inisial jika pelaku tersebut orang dewasa.

“Wartawan yang menulis berita pencabulan juga tidak dibenarkan menulis tentang bagaimana terjadinya pencabulan itu,” pungkasnya seraya mengatakan bahwa wartawan tidak dibenarkan menulis berita fitnah dan bohong.

PJTD merupakan agenda tahunan yang dirancang oleh UKPM Sumberpost. Berbeda dari tahun sebelumnya, PJTD kali ini dibuka untuk umum dan diikuti dari peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. [Sammy/rel]

Related posts