Pesawat tergelincir, Bandara Ilaga tutup hingga besok pagi

Pesawat penerbangan dengan jenis Grand Caravan PK-LTV mengalami insiden tergelincir di Bandara Ilaga, Papua, Kamis (13/10). (Okezone)

Jakarta (KANALACEH.COM) –  Pesawat penerbangan dengan jenis Grand Caravan PK-LTV mengalami insiden tergelincir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (13/10) pukul 06.25 WIT.

Pesawat tersebut diketahui milik PT Asian One sebuah perusahaan penerbangan tidak berjadwal.

Atas kejadian tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup Bandara Ilaga dari 13 Oktober 2016 sampai 14 Oktober 2016 pukul 09.00 WIT sesuai dengan Notice to Airmen (Notam) Nomor C6339/16. Itu dilakukan, karena pesawat tersebut menutupi landasa pacu atau runway Bandara Ilaga.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menduga, insiden tersebut terjadi karena cuaca berkabut dan kondisi runway yang licin.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau seluruh pilot agar tidak melalukan pendaratan di Bandara Ilaga apabila cuaca tidak mendukung.

“Saat ini pesawat tersebut dijaga oleh Satgas Korps Pasukan Khas karena kondisi sayap kiri pesawat tersebut mengluarkan avtur dan sedang dilakukan investigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaannya,” ujar Suprasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (13/10).

Suprasetyo juga menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebab, kata dia, pesawat tersebut hanya membawa bahan-bahan pokok.

“Tidak ada korban. namun pesawat yang memuat bahan sembako tersebut mengalami beberapa kerusakan yaitu propilor bengkok dan refblack rem kiri tidak aktif,” tandas dia. [Kompas]

Related posts